Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (19/11), tambahan kasus COVID-19 di Bali naik dibandingkan sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, jumlah kasus harian masih mengalami fluktuasi.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah terkonfirmasi hari ini mencapai 88 orang sehingga kumulatifnya menjadi 13.005 orang.

Dilihat dari jenis penularannya, kasus terbanyak adalah transmisi lokal dengan jumlah 12.603 orang. Disusul pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 305 dan pelaku perjalanan dalam daerah (PPDN) 97 orang.

Untuk sebaran kasus baru, dua kabupaten sudah dua hari berturut-turut nihil kasus baru. Yaitu Bangli dan Klungkung.

Sementara itu, Denpasar masih menjadi penyumbang kasus terbanyak. Bahkan dalam tiga hari terakhir, jumlah kasus hariannya selalu mencapai puluhan orang.

Baca juga:  Ribuan Penjor Dipasang Sambut KTT G20, Pemprov Bali Anggarkan Miliaran Rupiah

Pada hari ini, Denpasar melaporkan 28 kasus baru. Tabanan dan Badung ada di posisi kedua dengan masing-masing bertambah 15 kasus. Sementara itu, Gianyar ada di posisi ketiga dengan 14 kasus baru.

Tiga kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Karangasem 6 orang, Buleleng dan Jembrana masing-masing bertambah 5 orang.

Sementara itu, tambahan pasien sembuh lebih sedikit dari kasus baru. Terdapat 66 orang yang dicatatkan sudah sembuh pada hari ini.

Kumulatif kasusnya menjadi 11.904 orang. Terdapat 1 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Bangli.

Sedangkan 8 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 4 wilayah. Yakni Tabanan 16 orang, orang, Denpasar 14 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 11 orang.

Baca juga:  Raih Peringkat 5 di PON XX Papua, Gubernur Koster Bagikan Bonus Rp 33 Miliar Lebih

Sisanya, 4 kabupaten melaporkan kasus di bawah 5 orang. Rinciannya Jembrana dan Klungkung 4 orang, Gianyar 3 orang, dan Buleleng 2 orang.

Kasus Meninggal

Pasien Covid-19 meninggal dunia di Bali nihil dilaporkan pada hari ini. Kumulatif korban jiwa Covid-19 di Bali kini menjadi 408 orang, dengan rincian 405 WNI dan 3 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 82 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 70 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 56 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 46 orang meninggal.

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 38 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.

Baca juga:  Kraken Muncul, Masyarakat Perlu Perkuat Penerapan Prokes

Klungkung yang melaporkan 17 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.

Kasus Aktif

Kumulatif kasus aktif sebanyak 693 orang. Gianyar ada di posisi pertama dengan jumlah kasus aktif 191 orang. Denpasar ada di posisi kedua dengan jumlah 180 orang.

Ada di posisi ketiga dengan 114 kasus aktif adalah Badung. Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 87 kasus. Karangasem di posisi kelima dengan 47 kasus.

Buleleng di posisi keenam dengan 26 kasus aktif. Selanjutnya ada Klungkung dan Jembrana di posisi ketujuh dengan 21 kasus aktif.

Bangli ada di posisi kedelapan dengan 2 kasus aktif.

Juga masih ada 3 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *