Bupati Suwirta saat menerima kedatangan pejabat Kementrian Pariwisata. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pariwisata memang terpuruk akibat COVID-19. Namun, pusat tetap melakukan berbagai upaya untuk menata sejumlah tempat yang menjadi daya tarik wisata sekaligus aktivitas umat. Di Klungkung, selain fokus menata Nusa Penida, daya tarik wisata di Klungkung Daratan, juga masuk dalam daftar penataan pusat, seperti keberadaan Pura Goa Lawah. Bahkan, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wawan Gunawan, Rabu (21/10) turun langsung ke lokasi untuk memastikan langkah penataan itu.

Kedatangannya diterima langsung Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, usai melaksanakan persembahyangan. Kunjungan rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini untuk melihat destinasi sekaligus melakukan verifikasi terkait usulan revitalisasi infrastruktur pendukung untuk daya tarik wisata Pura Goa Lawah. Yakni, berupa perbaikan toilet dan papan informasi. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Bupati Suwirta untuk menyampaikan hal-hal apa saja yang dibutuhkan dan menjadi program dalam penataan destinasi wisata. Termasuk dalam pengembangan destinasi ditengah situasi pandemi saat ini.

Baca juga:  Dari Presiden Jokowi Batal Buka PKB hingga Subvarian Baru Ditemukan di Bali

Didampingi Kepala Dinas Pariwisata, A.A Gede Putra Wedana dan Kadis PU, A.A Lesmana, beberapa hal disampaikan Bupati Suwirta kepada pejabat Kemenparekraf tersebut, seperti rencana penataan kios-kios pedagang di sekitar pura agar terlihat representatif dan penataan kawasan perbatasan (batas kabupaten), termasuk yang sudah dibangun yakni pembuatan res area Goa Lawah. “Setelah turun melihat langsung destinasi, pusat akan membantu melakukan revitalisasi terhadap toilet-toilet yang ada di destinasi terutama yang ada di Goa Lawah ini, agar lebih layak,” ujar Bupati Suwirta.

Baca juga:  Australia Periksa Tas Warganya Kembali dari Bali, Ini Kata Wagub

Menurut Bupati, pemerintah pusat melihat keseriusan daerah dalam menata daya tarik wisata yang menjadi potensi daerahnya. Dengan keseriusan tersebut, kata Bupati Suwirta Kemenparekraf membuat program yang bisa di direct ke Kabupaten Klungkung.

Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wawan Gunawan mengatakan kedatangannya ke Klungkung memang untuk melihat langsung destinasi yang ada. Dalam kunjungannya itu juga dilakukan verifikasi terkait usulan Pemkab Klungkung mengenai revitalisasi infrastruktur pendukung seperti kios-kios pedagang, toilet dan papan informasi di destinasi wisata Goa Lawah dan Desa Wisata Bakas. “Kami lihat memang perlu segera dilakukan revitalisasi,” ujar Wawan Gunawan.

Baca juga:  Penataan Pariwisata Ubud Ditarget Selesai 2024

Kebersihan infrastruktur di lingkungan pura yang menjadi daya tarik wisata sangat mendukung kunjungan wisatawan. Wawan Gunawan juga menyebutkan lembaganya telah merancang program berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) khusus bagi para pengelola destinasi wisata, bahkan dalam pengelolaan toilet. Program ini menurutnya sudah dilakukan di destinasi Labuan Bajo, Mandalika dan Kupang. Ini mampu berimbas pada pengelolaan tempat yang lebih profesional. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *