Jajaran Direksi BPD Bali bertemu dengan pengurus PWI Bali, Selasa (22/9). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perwakilan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali bertatap muka dengan para Direksi Bank BPD Bali di kantor setempat, Selasa (22/9). Pada kesempatan itu Ketua PWI Bali, IGMB Dwikora Putra didampingi perwakilan pengurus yakni I Wayan Dira Arsana (Sekretaris), Emanuel Dewata Oja (Wakil Ketua Bidang Organisasi), Ni Nyoman Astini (Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Kelembagaan), Joko Purnomo (Ketua SIWO) dan Arief Wibisono ( Seksi Wartawan Media Siber).

“Kedatangan kami yang pertama yaitu untuk bersilahturahmi, kedua memperkenalkan pengurus PWI Bali masa bhakti 2019-2024, dan yang ketiga melanjutkan sinergitas antara PWI bersama Bank BPD Bali,” kata Dwikora.

Baca juga:  Malam Pergantian Tahun, Fasum di Denpasar Tutup

Dwikora menjelaskan, program PWI Bali ke depannya tetap konsen mendorong peningkatan kapasitas wartawan. Baik melalui workshop, safari jurnalistik ataupun Karya Latihan Wartawan (KLW) seperti yang belum lama ini dilakukan dan sebagainya.

“Jadi bisa dikatakan dari 10 program PWI, dari satu sampai sembilan itu program pendidikan, sedangkan yang ke 10 baru tambahan,” sebut Dwikora.

Ia menyatakan program yang dicanangkan semata-mata untuk meningkatkan profesionalisme wartawan. Dwikora menambahkan, PWI juga berencana kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). “UKW ini wajib diikuti wartawan sesuai program Dewan Pers,” paparnya.

Baca juga:  HPN 2021, Momentum Sinergi Bangkit dari Pandemi dan Pulihkan Pariwisata

Ia menjelaskan PWI Bali memiliki anggota hampir 500 orang, dan baru sekitar setengahnya mengikuti UKW.

Ibarat gayung bersambut, apa yang disampaikan Dwikora rupanya diapresiasi Direktur Utama Bank BPD Bali Nyoman Sudharma, SH, MH. Ia mengatakan, BPD Bali memiliki kepentingan dalam membangun sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan profesionalisme.

“Hal ini senafas dengan apa yang menjadi kebutuhan Bank BPD juga. Bahkan di internal kami para karyawan juga harus mengikuti pendidikan untuk meraih kompetensi sesuai dengan bidangnya,” kata Sudharma yang dikenal dekat dengan kalangan media ini.

Baca juga:  Aktor Kanada Tari Telanjang di Gunung Batur Akhirnya Dideportasi

Ia menyadari peran penting pemberitaan media dalam mendorong pembangunan daerah, serta menyosialisasikan program BPD Bali, apalagi di masa pandemi COVID-19. “Kolaborasi BPD Bali dan media memiliki nilai tambah dalam penyebaran informasi kepada masyarakat ataupun stake holder,” ujarnya.

Ia menambahkan hal inilah yang bisa dimanfaatkan dalam mendorong pembangunan suatu daerah.

Hadir mendampingi Sudharma antara lain, Direktur Bisnis Non Kredit Nyoman Sumanaya, SE, MM., Direktur Kepatuhan Drs. I Wayan Sutela Negara, MM., Direktur Kredit Made Lestara Widiatmika, SE., dan Corporate Secretary Tri Utari. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *