NEGARA, BALIPOST.com- Sampai saat ini, sebanyak 622 pekerja migran asal Jembrana sudah pulang ke Jembrana. Sejak kebijakan karantina hotel dijalankan, tercatat 585 orang sudah dipulangkan dan dinyatakan sehat dari hasil rapid maupun swab negatif dua kali berturut-turut.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha dalam keterangannya , Selasa (7/7) mengatakan kebijakan mengkarantina warga pekerja migran asal Jembrana di hotel yang dijadikan rumah singgah masih dijalankan. Kebijakan itu, untuk memutus rantai penyebaran virus dengan mengisolasi warga PMI sebelum kembali kekeluarga masing-masing selama 14 hari .
“PMI masih tetap kami tangani, kita sebar di beberapa hotel yang bekerja sama dengan gugus tugas Jembrana untuk pelaksanaan karantina. Saat ini masih tersisa 20 orang PMI lagi yang jalani karantina di 2 hotel berbeda,” kata Arisantha.
Lebih lanjut katanya, jumlah itu masih ada kemungkinan bertambah. Karena masih ada warga Jembrana yang bekerja diluar negeri belum kembali ketanah air. Sampai saat ini, sejak pelaksanaan karantina PMI, sebanyak 18 orang PMI dinyatakan positif covid-19.
Untuk update disampaikannya per Selasa (7/7) ada lagi tambahan positif seorang pekerja migran karatina hotel asal desa Nusasari, Kecamatan Melaya. Dari hasil test swab yang diambil di Denpasar tanggal 3 juli lalu,hasilnya positif. Saat ini pasien ini sudah dirujuk ke RSU Negara.
Catatan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 Jembrana saat ini secara kumulatif jumlah pasien positif di Jembrana berjumlah 44 orang. Dengan rincian, pasien yang sudah dinyatakan sembuh 32 orang, sedangkan yang masih jalani perawatan sebanyak 12 orang.
Sementara Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan usai melakukan peninjauan kelokasi karantina PMI di Hotel Jimbarwana, Selasa (7/7) berharap seluruh jajaran gugus tugas menjalin koordinasi yang baik dengan semua pihak sehingga seluruh tahapan karantina pekerja migran bisa terselesaikan dengan baik. Dalam kunjungannya itu, Wabup Kembang Hartawan berpesan agar seluruh PMI peserta karantina dapat menjaga diri dan kesehatannya dengan baik. (Surya Dharma/Balipost)