Suasana demo saat wabah COVID-19 melanda, Rabu (17/6). (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Aliansi Mahasiswa Papua menggelar demo di Bundaran Renon, atau tepatnya di depan Plaza Renon, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Rabu (17/6) sekitar pukul 10.20 WITA. Unjuk rasa yang digelar saat Denpasar menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) itu diikuti 10 orang yang dijaga ketat puluhan aparat polisi dan pecalang.

Demo yang berlangsung sekitar 20 menit itu berlangsung secara tertib. Para pendemo mengikat tali plastik di pinggang agar aksi mereka terbatas di tengah wabah corona.

Baca juga:  Kembali Tambah Korban Jiwa COVID-19, Ini 3 Daerah di Denpasar Catatkan Warganya Meninggal

Berdasarkan pantauan di lokasi demo, para pendemo menuntut pembebasan tahanan politik asal Papua. Mereka juga menuding hukum di Indonesia tidak adil karena menahan rekan-rekanya sebagai tahanan politik.

Dalam aksinya mereka juga membawa kertas bertuliskan, RIP Hukum Indonesia, Hukum Rasis Terhadap Papua dan tulisan lainnya.

Di tengah aksi …
Baca selengkapnya dimedia partner DENPOST.id

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *