Salah satu remaja pelaku trek-trekan yang mengalami luka akibat lakalantas dibawa ke RSUD Klungkung. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Di tengah pandemi COVID-19 dan imbauan untuk di rumah saja, ratusan remaja ternyata melakukan trek-trekan di Jalan By-pass I.B Mantra Klungkung. Bahkan mereka nekat melakukannya di sore hari, seperti saat dipergoki Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta dan Kapolres Klungkung, AKBP Bima Aria Viyasa, Jumat (22/5).

Suwirta mengaku sangat prihatin melihat situasi remaja yang nekat melakukan aksi balapan liar tersebut. Terlebih dalam peristiwa itu, terdapat 4 orang yang mengalami lakalantas.

Baca juga:  10 Provinsi Luar Jawa-Bali Alami Tren Lonjakan Kasus

Apalagi di tengah situasi pandemi COVID-19, semestinya mereka mengikuti anjuran pemerintah untuk diam di rumah. “Orangtua di masa COVID-19 ini, tolong awasi anak-anaknya. Jangan sampai aksi balap liar ini terulang kembali,” tegasnya.

Ke depan, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa mengatakan akan melakukan tindakan tegas dengan cara penegakan hukum, jika masih ada anak-anak muda yang kedapatan melakukan aksi balapan liar tersebut. Dari kejadian ini, dia juga meminta kepada orangtua agar benar-benar mengawasi anak-anaknya.

Baca juga:  Kasus Omicron di Surabaya, Belasan Karyawan Vila akan Jalani "Exit Test" COVID-19

Sehingga kejadian seperti tidak terulang lagi. Proses pengawasan juga akan terus diperketat pada seluruh alur By-pass Prof. I.B Mantra wilayah Klungkung, guna memastikan aksi trek-trekan tidak dilakukan lagi. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *