Achmad Yurianto. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien positif COVID-19 pada Senin (11/5) masih bertambah. Namun, jumlahnya menurun dari sehari sebelumnya.

Dari data, jumlah kumulatif kasus di Bali mencapai 314 orang. Artinya ada penambahan 3 kasus baru dari sehari sebelumnya yang mencapai 311 kasus.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah makin tinggi. Kumulatif kasus positif COVID-19 sembuh di Bali saat ini mencapai 210 kasus. Bertambah 6 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang sebanyak 204 pasien sembuh.

Yang meninggal tidak mengalami perubahan, 4 orang. Datanya, 2 WNI dan 2 WNA.

Jika dipersentasekan, jumlah kasus sembuh kini mencapai 66,88 persen dari kumulatif kasus positif. Sementara untuk yang masih dirawat, persentasenya mencapai 31,85 persen atau sebanyak 100 orang. Sedangkan yang meninggal, persentasenya sebanyak 1,27 persen.

Dari catatan Bali Post, sejak Kamis (9/4), kasus positif terus bertambah. Pada Kamis (9/4), jumlah kasus bertambah sebanyak 14 pasien. Kemudian berlanjut pada Jumat (10/4) terjadi penambahan 12 kasus.

Pada Sabtu (11/4), jumlah kasus tambahan mengalami tren penurunan dengan jumlah 4 kasus. Pada Minggu (12/4), jumlah kasus bertambah lagi mencapai 2 orang. Pada Senin (13/4) terjadi lagi penambahan kasus sebanyak 5 pasien.

Baca juga:  Puluhan Sulinggih "Puput" Puncak IBTK Besakih

Sedangkan pada Selasa (14/4) dan Rabu (15/4) terjadi penambahan harian masing-masing mencapai 6 orang. Terakhir, pada Kamis (16/4), Bali mencatatkan jumlah kasus positif harian tertinggi sebanyak 15 kasus.

Pada Jumat (17/4) tercatat ada penambahan 11 kasus. Sabtu (18/4) jumlah penambahan kasusnya sebanyak 7 pasien. Sementara Minggu (19/4) terjadi penambahan 4 kasus. Untuk Senin (20/4) tercatat kasus baru sebanyak 5 orang.

Sedangkan pada Selasa (21/4) jumlah kasus bertambah 10 kasus. Dan pada Rabu (22/4) terjadi penambahan 2 kasus. Sementara di Kamis (23/4) terjadi lonjakan kasus sebanyak 15 konfirmasi positif.

Untuk Jumat (24/4) penambahan kasus positif Bali mencapai 10 orang. Sedang pada Sabtu (25/4), jumlah penambahan kasus sebanyak 6 orang. Di Minggu (26/4) terjadi penambahan kasus sebanyak 3 orang.

Pada Senin (27/4), terjadi penambahan kasus sebanyak 7 warga positif COVID-19. Di Selasa (28/4) terjadi lonjakan signifikan, mencapai rekor baru penambahan harian kasus terkonfirmasi positif di Bali, yakni sebanyak 22 kasus.

Sedangkan pada Rabu (29/4), Bali tidak mengalami penambahan pasien positif. Bali kembali menambah kasus baru pada Kamis (30/4), sebanyak 7 orang.

Baca juga:  Hanya Bertugas 5 Bulan, Pangdam Udayana Mayjen Kurnia Dewantara Diganti

Di Jumat (1/5), jumlah kasus di Bali bertambah 13 orang. Pada Sabtu (2/5), tercatat ada 2 kasus baru. Untuk Minggu (3/5), mencetak rekor baru lagi sebanyak 25 kasus.

Sementara pada Senin (4/5), kasus bertambah sebanyak 7 orang. Di Selasa (5/5), Bali mencatatkan 6 kasus baru. Pada Rabu (6/5), tak ada kasus baru yang dicatatkan.

Untuk Kamis (7/5), bertambah 10 orang. Sementara pada Jumat (8/5), kasus baru di Bali bertambah 13 orang. Di Sabtu (9/5), kasus bertambah 6 orang. Pada Minggu (10/5), jumlah kasusnya bertambah sebanyak 5 orang.

Penambahan Kasus di Indonesia

Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam video conference streamingnya, mengatakan kita harus melakukan isolasi terhadap pembawa virus. Mekanisme ini tidak mudah dilakukan karena ada pembawa virus yang tidak menunjukkan gejala. “Ini yang menyebabkan virus ini masih menyebar di masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan sumbernya memang benar dulunya berasal dari imported case. Tapi sekarang ini, didominasi oleh transmisi lokal. “Inilah yang menjadi problem kita dan menjadi fokus kita bersama untuk pengendalian dan memutus rantai penyebarannya,” tegas Yurianto.

Dikatakan sudah ada sebanyak 161.351 spesimen diperiksa dengan dua metode, yakni PCR dan test cepat molekuler. Spesimen diambil dari 116.358 orang.

Baca juga:  Oknum Mahasiswa Pasok Narkoba ke Lapas

Masih ada penambahan kasus positif sebanyak 233 kasus sehingga kumulatif menjadi 14.265 kasus.

“Transmisi lokal menjadi fokus perhatian kita bersama. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah yang pertama adalah gunakan masker di mana saja. Diam di rumah. Termasuk tidak mudik!” tegasnya.

Ia melanjutkan untuk yang sehat ada penambahan 183 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 2.881 pasien. Kasus meninggal bertambah 18 orang sehingga total kasus menjadi 991 orang.

Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 249.105 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 31.994 orang. Seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak. Untuk kabupaten/kota sebanyak 373 sudah terdampak.

“Masih ada kasus positif yanh berada di tengah kita. Masih ada kelompok rentan yang belum memyadari bahwa mereka berisiko tertular. Mari kita bisa melindungi diri kita agar tidak sakit. Kita bisa melindungi keluarga kita agar tidak sakit. Melindungi orang lain. Melindungi negara kita. Indonesia pasti bisa, kita pasti bisa,” tutupnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *