Warga Tionghoa di Kabupaten Buleleng menggalang bantuan untuk percepatan penanganan COVID-19. (BP/Mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Tionghoa Indonesia di Kabupaten Buleleng menggalang bantuan untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19. Sejumlah bantuan yang berhasil dikumpulkan dari warga Tionhoa di Bali Utara itu diserahkan Rabu (24/4) kepada Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG.

Bantuan terdiri dari 300 baju pelindung (Hazmat), 100 masker N95-9501V, 200 masker Dust Proof, 50 pasang sepatu boot safety, 16 unit Helmet With Face Shield, 24 unit Safety Helmet With Face Shield, 40 Splash Proof Google anti UV, 100 pasang, sarung tangan medis (glove), dan 1.000 buah Axamination Glove untuk tim medis.

Baca juga:  Tiga PLTS di Karangasem Rusak

Perwakilan Warga Tionghoa Buleleng Wirasanjaya mengatakan, sejak wabah pandemi COVID-19 merebak, dirinya menggagas ide menggalang donasi untuk membantu pemeirntah daerah dalam percepatan penanganan COVID-19. Utamanya, alat pelindung diri (APD) yang diperlukan para tim medis COVID-19 baik di rumah sakit dan puskemas.
Ide itu kemudian mendapat dukungan para warga Tionghoa di Buleleng dan juga yang tinggal di luar Buleleng.

Mulai tanggal 2 April 2020 yang lalu, pihaknya berhasil mengumpulkan donasi yang kemudian dibelikan beberapa jenis APD. “Ini murni kepedulian kami kepada pemerintah yang sedang melawan penyebaran Virus Corona. Kami berharap  APD ini bisa dimanfaatkan dan para petugas medis kita sebagai garda terdepan dalam melawan COVID-19 terlindungi dari kemungkinan terinfeksi Virus Corona,” katanya.

Baca juga:  Masih di Atas 4.000 Orang, Laporan Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Naik dari Sehari Sebelumnya

Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG., menyambut positif kepedulian warga Tionghoa di daerahnya yang peduli dengan membantu pemerintah menangani COVID-19. Bantuan seperti ini dibutuhkan, sehingga penanganan virus yang menimbulkan ketakutan di masayarakat itu bisa ditangani dengan optimal. Bantuan ini rencanaya, didistribusikan ke RSUD Buleleng, RSP Giri Emas, dan ke puskemas. “Kami sangat kekurangan APD untuk tenaga medis, dengan donasi ini kami jadi terbantu. Kami akan segera salurkan ke tenaga medis,” katanya. (Mudiarta/Balipost)

Baca juga:  Indonesia Terpapar Corona, Jangan Bicara Ekonomi Dulu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *