Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Wacana Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung mengembangkan produk air kemasan akhirnya terwujud. Program yang digadang-gadang sejak tahun 2018 lalu diklaim rampung tahun ini.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung, Ketut Golak, saat dihubungi Kamis (23/1) mengatakan, Program Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) diharapkan menjadi salah satu penopang pendapatan PDAM Badung. Selain, pemungutan retribusi layanan air bersih ke industri dan rumah tangga.

Baca juga:  Pemkab Badung Resmikan Laperon dan OSS

“Kami masih terus berproses dan dipastikan akan rampung pata tahun 2020 ini. Sebab, di tahun 2019 lalu feasibility study-nya sudah dan kini rosesnya kepengurusan izin untuk membangun gedung operasinya,” ungkapnya.

Menurutnya, lokasi tempat produksi air kemasan ini telah ditentukan, yakni berada di Desa Baha, Mengwi. Dipilihnya Desa Baha sebagai centra produksi air kemasan ini lantaran hasil kajian air yang dihasilkan layak untuk diminum serta debitnya cukup besar.

Baca juga:  Tak Kunjung Diberangkatkan, Sejumlah Calon Naker ke Afrika Minta Kejelasan

“Tempat pembuatan air sudah ditentukan, yakni berada di Desa Baha, Kecamatan Mengwi, karena dari hasil kajian disana airnya layak untuk diminum dan debitnya airnya cukup besar,” tegasnya.

Merek dari air minum kemasan yang akan diproduksi juga sudah ditentukan, yakni Tirta Giri. Merek ini memiliki arti air dari pengunungan. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *