Ilustrasi. (BP/Dokumen Swara Tunaiku)

DENPASAR, BALIPOST.com – Transaksi belanja saat ini banyak yang dilakukan secara online. Anda bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan internet banking tanpa perlu repot ke ATM.

Hanya saja, untuk melakukan transaksi ini harus hati-hati. Ini tips untuk melakukan internet banking yang aman sebagaimana dikutip dari Swara Tunaiku!

1. Ubah Password Berkala

Transaksi internet banking bisa Anda lakukan di smartphone atau di laptop. Anda yang memilih akan melakukannya di mana. Setiap kali melakukan transaksi, pastikan tidak ada yang melihat Anda memasukkan password. Selain itu, demi keamanan, transaksi internet banking yang dimiliki perlu dilakukan perubahan password secara berkala.

Perubahan ini untuk menghindari adanya risiko rekening dibobol oleh oknum tak bertanggung jawab. Anda bisa menggantinya 3 sampai 6 bulan sekali. Jangan lupa untuk menggunakan password yang terdiri dari kombinasi karakter agar tidak mudah dibobol.

2. Hindari Wi-Fi

Baca juga:  Manfaat Konsumsi Dua Butir Telur Sehari

Tips selanjutnya untuk melakukan transaksi internet banking adalah tidak menggunakan Wi-Fi umum yang tidak ada proteksi keamanan. Sembarangan menggunakan Wi-Fi dapat membuat Anda mendapatkan risiko buruk saat melakukan transaksi internet banking.

3. Komputer Pribadi

Transaksi internet banking tidak akan aman jika menggunakan komputer umum seperti di warnet. Jika ingin melakukan internet banking gunakanlah komputer pribadi agar tidak ada yang mengetahui password Anda. Selain itu tidak akan ada risiko dari cyber lain untuk meretas Anda.

4. Hubungi Bank

Demi transaksi yang aman jika Anda merasa ada yang ganjil atau kondisi darurat segera hubungi pihak bank. Ini cara yang paling tepat untuk membuat transaksi Anda aman. Saat ada yang berusaha meretas pihak bank akan segera menutup rekening atau mengunci rekening agar tidak ada transaksi yang bisa dilakukan.

5. Keluar dengan Benar

Baca juga:  BRI dan SRCIS Kolabs Ekosistem Toko Kelontong

Anda bisa melakukan transaksi internet banking yang aman dengan keluar dari browser secara benar. Begitu selesai melakukan transaksi, jangan sampai lupa untuk klik log out . Jika Anda tidak melakukannya maka posisinya akan terus log in sehingga rekap transaksi akan terekam di dalam cache dan history browser. Kelalaian ini akan berisiko buruk dengan rekening Anda.

6. Fitur Pengaman

Jika Anda menggunakan internet banking dari smartphone pastikan ada fitur pengaman yang digunakan. Jadi, tidak ada yang bisa membuka smartphone Anda karena tidak ada yang tahu kode pengamannya. Jangan lupa untuk memastikan smartphone Anda sudah terintegrasi dengan software pendukung sistem keamanan untuk transaksi internet banking.

7. Halaman URL yang Benar

Jangan sembarangan log in, Anda harus memastikan terlebih dahulu halaman URL untuk log in internet banking sudah benar dan sesuai dengan ketentuan bank. Jangan log in dari URL yang tidak resmi karena bisa saja URL tersebut rekayasa dari oknum tak bertanggung jawab.

Baca juga:  Anti Tabungan Jebol, 5 Tips Jitu Ngumpulin Uang Muka untuk KPR

8. Jaringan Stabil

Selanjutnya, cara aman untuk melakukan transaksi internet banking adalah memastikan jaringan internetnya stabil. Ini supaya proses transaksi tidak tertunda atau gagal. Anda harus mengecek jaringan terlebih dahulu sebelum melakukan log in.

9. Hapus History Transaksi

Di mana pun Anda melakukan transaksi internet banking jangan lupa untuk selalu menghapus history transaksi. Caranya dengan melakukan clear cache agar semua history terhapus tanpa sisa. Anda akan lebih aman untuk bertransaksi.

Transaksi internet banking solusi lain dari mobile banking atau pun transfer ke ATM. Anda bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja. Transaksi ini akan membantu Anda berbelanja dengan lebih mudah dan cepat. Terapkan cara di atas ini agar transaksi tetap aman. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *