Petugas Basarnas Karangasem bersama Bhabinkamtibmas dan masyarakat mengevakuasi jenazah Ni Nengah Tuprug dari dasar jurang di Dusun Lebih, Desa Sebudi, Selat, Karangasem, Jumat (13/9). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Setelah menghilang sejak empat pekan lalu, Ni Nengah Tuprug (95) asal Dusun Lebih, Desa Sebudi, Selat, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas dengan tubuh membusuk di dalam hutan di sebelah utara Pura Puseh, Desa Lebih, Jumat (13/9) sore. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka oleh petugas Gabungan Basarnas, TNI, polisi beserta warga setempat.

Informasi yang dihumpun di lapangan, jenazah Nenek Tuprug ditemukan sekitar pukul 12.15 Wita. Saksi I Wayan Suastika ke hutan lindung di sebelah utara Pura Puseh berniat mencari sarang lebah. Sesampainya di TKP, dirinya melihat lebah menuju dasar jurang. Ia sangat kaget karena di semak-semak dasar jurang ada mayat manusia. Saksi segera balik ke rumah untuk memberitahukan temuannya kepada keluarga korban dan warga setempat.

Baca juga:  Korban Jiwa Kembali Tambah Setelah Sehari Nihil, Kasus COVID-19 Baru Balik ke Dua Digit

Suastika bersama cucu korban, I Wayan Dwija, dan sejumlah warga kemudian kembali lokasi untuk memastikan mayat tersebut. Setelah dicek oleh cucunya dan warga ternyata benar jenazah itu adalah Ni Nengah Tuprug yang hilang sejak beberapa waktu lalu.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka menyatakan, upaya evakuasi jenazah korban melibatkan tim gabungan Basarnas, Bhabinkamtibmas Sebudi, dan masyarakat setempat. “Korban berhasil diangkat sekitar pukul 15.52 Wita. Tubuh korban sudah membusuk di sejumlah titik. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka,” ujar Ngurah Eka. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Anggara Kasih Medangsia, Pura Uluwatu Gelar Pujawali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *