Ilustrasi Suasana pendaftaran PPBD SMA dari jalur prestasi dan alasan khusus. (BP/dok)

GIANYAR, BALIPOST.com – Hasil Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri sudah diumumkan pada Jumat (5/7). Hasil dari proses itu diketahui ada dua SMA Negeri di Kabupaten Gianyar yang masing-masing kekurangan puluhan siswa untuk memenuhi kuota sesuai daya tampung.

Pihak sekolah pun kini masih menuggu petunjuk dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali untuk pengisian tersebut. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Gianyar, I Wayan Gabra menerangkan berdasarkan data laporan siswa daya tampung SMA Negeri MKKS Gianyar PPDB 2019, ada lima dari tujuh SMA negeri yang sudah terisi sesuai daya tampung. “Dari tujuh SMA negeri itu ada dua sekolah yang kekurangan siswa atau belum bisa memenuhi daya tampung,” ungkapnya.

Baca juga:  Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orangtua Mesti Lebih Bijak

Dikatakan dua sekolah itu, yakni SMAN 1 Payangan dan SMAN 1 Tegallalang. SMAN 1 Payangan memiliki daya tampung 252 siswa, namun yang mendaftar pada pilihan I hanya 176.

Jumlah itu terdiri dari dua siswa dari jalur prestasi, satu siswa menggunakan jalur zonasi lokal, dua siswa menggunakan jalur zonasi miskin dan salur zonasi regular sebanyak 171. Berdasarkan jumlah itu untuk memenuhi daya tampung sekolah, SMAN 1 Payangan masih memiliki sisa kuota sekitar 76 siswa.

Baca juga:  Marak, Siswa SMP Bawa Motor ke Sekolah

Sementara SMAN 1 Tegallalang memiliki daya tampung 288 siswa. Sementara yang mendaftar pada pilihan 1 sebanyak 216 siswa. Jumlah itu terdiri dari jalur prestasi 13 siswa, jalur zonasi lokal 34 siswa, jalur zonasi miskin 8 siswa, jalur zonasi regular 161.

Berdasarkan jumlah itu, saat ini SMAN 1 Tegallalang masih memiliki siswa kuota untuk 72 siswa. “Jadi untuk dua sekolah ini ada sisa kuota untuk 148 siswa,” ujarnya.

Gabra sendiri tidak menyangka dua SMA ini akan kekurangan cukup banyak siswa. Padahal dari segi kualitas infrastruktur dan tenaga pendidik dua sekolah ini sama dengan SMA Negeri lainya. “Kemungkinan para calon siswa ini hanya salah pilihan saja, misalnya pada pilihan satu dan dua banyak yang mencantumkan SMAN 1 Sukawati, Ubud atau Blahbatuh dan Gianyar,” ucapnya.

Baca juga:  800 Judul Koleksi Perpustakaan Provinsi di Digitalisasi

Ditambahkan dua sekolah negeri ini juga sudah diisi dengan pendaftar dari pilihan II. Namun pihaknya belum menerima data resmi berapa yang terisi dari pendaftar pilihan II tersebut. “Itu baru direkap Jumat siang, hasilnya belum kami terima dari provinsi,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *