Ketua PWI Bali saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kabupaten Klungkung, dipilih sebagai lokasi pelaksanaan puncak Peringatan Hari Pers Nasional oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Bali. Seluruh kegiatannya dipusatkan di Balai Budaya Kota Semarapura, Klungkung, Jumat (29/3) . Pada kesempatan itu, pemerintah daerah mengakui pentingnya peran pers. Bahkan, akses informasi yang benar dari pers bisa menentukan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kegiatan puncak tersebut, dihadiri para petinggi media massa di Bali, baik cetak maupun elektronik. Hadir pula Sekda Bali Dewa Made Indra, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Wabup Made Kasta dan beberapa pimpinan OPD terkait. Dewa Made Indra, usai acara itu, menyampaikan bahwa media massa berperan maha penting melaksanakan fungsi literasi, edukasi dan deseminasi. Ia menggaris bawahi bahwa fungsi ini sesungguhnya sebagai salah satu syarat mensejahterakan warga.

Baca juga:  Rasionalisasi Belanja APBD Klungkung Capai Rp 203 Miliar

“Jangan pikir kesejahteraan itu terbangun dari sekadar membangun bendungan. Tetapi, uangnya dari mana?,” katanya.

Artinya, sebelum ada uang dan pembangunan, maka akses informasi yang benar, amat diperlukan.

Menurut Sekda Bali, kesejahteraan masyarakat itu, dimensinya sangat luas. Semua pihak bisa berperan dan berkontribusi dalam mewujudkannya. Termasuk pers. Jadi, dia berharap media massa, khususnya media mainstream, dapat mengambil peran itu, di tengah kekacauan informasi, akibat kian merebaknya hoax di tengah masyarakat. Pers mampu membendung agar hoax itu tidak semakin berdampak buruk.

Baca juga:  Jelang Nyepi, Bhabinkamtibmas Gencar Sambangi Tempat Ibadah

Dewa Made Indra juga membahas dinamika pemerintah daerah dengan pers. Dia mengakui selalu ada komplain dari pemerintah ke pers maupun sebaliknya. Namun, pihaknya menyebutkan jika hal itu adalah suatu dinamika yang biasa, dalam mewujudkan pembangunan di Bali. Dia melihat hal ini sebagai suatu pembelajaran demi kebaikan masyarakat luas. Malah, dia menyarankan agar pemerintah daerah semakin membuka ruang komunikasi yang baik pers, dengan metode yang lebih nyaman untuk kedua belah pihak. Ada banyak ruang yang seharusnya pemerintah dan pers dapat menjalin kerja sama, agar saling berkolaborasi tanpa menanggalkan independensi pers itu

Dalam acara ini, juga diserahkan secara simbolis sertifikat UKW (Uji Kompetensi Wartawan). Termasuk penyerahan piala pada kompetisi futsal yang digelar PWI. Acara juga diisi dengan deklarasi bersama bertajuk “Pers Bijak, Rakyat Cerdas dan Pemilu Damai”.

Baca juga:  Rasta Flute, Pecinta Musik Reggae dan Bali

Ketua PWI Cabang Bali Dwikora Putra, mengatakan deklarasi pemilu damai ini sesungguhnya menjadi kewajiban bersama, apalagi sebagai masyarakat pers. Pihaknya menegaskan, pers wajib mengawal pemilu serentak Pilpres, DPR RI DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD RI ini berlangsung lancar dan damai serta berkualitas.

“Saya mengajak masyarakat pers, berkomitmen mewujudkan pemilu serentak ini berlangsung damai. Salah satu caranya, dengan cara jangan menyebarkan hoax yang bisa memicu kekisruhan masyarakat,” tegasnya. (bagiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *