Festival Langit Musik Telkomsel digelar Sabtu (2/3) di Bajra Sandi, Renon. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Enam band lokal Bali semarakkan Festival Langit Musik Telkomsel yang digelar Sabtu (2/3). Kegiatan yang digelar di Bajra Sandi, Renon ini dipadati pelanggan aplikasi Langit Musik.

Menurut GM Musik PT Telkomsel Mohammad Wulunk Putraning Fajar, enam band lokal Bali ini adalah Joni Agung, Jun Bintang, Motifora, Alien Child, Uncle Bendoth, dan Snaphits. Sebelum penampilan band-band lokal Bali ini, digelar workshop yang bertemakan “Sukses Musik di Era Digital.” Telkomsel juga mengkampanyekan pengurangan sampah plastik guna mendukung pembatasan penggunaan plastik sekali pakai di Bali.

Baca juga:  Sejak Awal 2019, TKK Badung Belum Gajian

Ia mengatakan festival ini merupakan bagian dari upaya Telkomsel mengangkat talenta lokal ke kancah nasional. Selama ini aplikasi Langit Musik pun berupaya untuk mempromosikan talenta lokal sehingga bisa dikenal secara nasional. “Pakai selalu untuk menikmati musik karena langit musik tidak dikenai kuota untuk pelanggan Telkomsel,” ujarnya.

Langit Musik merupakan aplikasi streaming musik yang bisa diunduh di appstore maupun googleplay. Biaya langganannya Rp 22 ribu selama sebulan. “Selain meningkatkan awareness pelanggan setia Telkomsel mengenai aplikasi Langit Musik dan layanan Music MAX, melalui rangkaian kegiatan ini diharapkan juga mampu memotivasi musisi muda Bali untuk terus berkarya dan mempromosikan karyanya melalui layanan digital Langit Musik,” sebutnya.

Baca juga:  Akselerasi Digital Dunia Pendidikan, Telkomsel Bantu Seribu Modem Orbit ke NW

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani, yang mewakili Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, menyambut baik festival yang digelar. “Denpasar mengapresiasi adanya aplikasi anak bangsa yang bisa mengangkat pemusik Bali ke kancah nasional,” sebutnya.

Dikatakan melalui adanya aplikasi ini, para pemusik memiliki kesempatan untuk menampilkan karyanya. Diharapkan dengan adanya layanan digital ini, kreasi musik generasi muda Denpasar bisa terwadahi. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Masuki Usia 28 Tahun, Telkomsel Perkuat Inklusi Ekosistem Digital Berkelanjutan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *