Pemanfaatan remitansi digital makin diminati di tengah kemajuan teknologi saat ini. Pelaku usaha pun melakukan ekspansi dengan membuka akses layanan yang lebih banyak. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tingginya minat remitansi digital di tengah kemajuan teknologi saat ini membuat pelaku industri melebarkan sayap untuk memperluas akses layanan.

Mengutip data Bank Indonesia, di 2023 sumbangan devisa yang masuk ke Indonesia atau remitansi kiriman para Pekerja Migran Indonesia dari luar negeri adalah sebesar 227 Triliun rupiah. Angka ini mengalami kenaikan 42,2% dari tahun 2019 ke 2023. Sedangkan di 2024, total remitansi mencapai 15,7 miliar dolar atau setara 253,77 triliun rupiah.

Baca juga:  Dorong Transformasi ke Koperasi Digital, coopRASI Diluncurkan

Menilik tingginya potensi ini, Beyondtech, perusahaan teknologi finansial yang berfokus pada layanan remitansi dan disbursement digital melakukan perluasan akses layanan dengan menjangkau lokasi yang dinilai potensial.

Menurut Direktur Beyondtech, Maulana, Kamis (3/7), pihaknya membuka cabang baru di Jimbaran untuk meningkatkan akses layanan keuangan digital pada masyarakat. Cabang ini merupakan titik keempat di Bali dan kesembilan secara nasional.

Ia mengaku memilih Jimbaran karena kebutuhan layanan remitansi di wilayah tersebut dinilai potensial, karena merupakan simpul strategis yang menghubungkan pariwisata, komunitas lokal, dan pelaku UKM di selatan Bali.

Baca juga:  Pengguna BRImo di RO Denpasar Tembus 1,4 Juta, Ini 3 Fitur Terbanyak Digunakan

Pihaknya optimis bisa menarik minat masyarakat dalam menggunakan beragam fitur remitansi digital yang ada saat ini, seperti pengiriman uang internasional dengan biaya rendah dan pengiriman di hari yang sama, serta fitur disbursement yang memungkinkan transfer dana ke banyak rekening dalam sekali klik.

“Kami percaya bahwa layanan keuangan berbasis teknologi harus bisa menjangkau semua orang, tak terkecuali mereka yang berada di pusat aktivitas ekonomi seperti Jimbaran,” ujarnya. (kmb/balipost)

Baca juga:  Dozens of Accommodations in Badung Unlicensed

 

BAGIKAN