Suasana pemeriksaan di Pos KTP Gilimanuk. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Selain pemeriksaan kendaraan dan barang yang masuk ke Bali, pemeriksaan identitas di Pos KTP di Terminal Gilimanuk juga diperketat. Selain rencananya akan diback-up dari Provinsi dan sejumlah Kabupaten terdekat, personil yang melakukan pemeriksaan juga ditambah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana juga akan berkoordinasi dengan Provinsi.

Dari pengamatan, arus orang yang masuk ke Bali terlihat padat dibanding hari-hari biasa. Seluruh orang baik penumpang, kendaraan umum, kendaraan pribadi mobil maupun sepeda motor dan pejalan kaki diperiksa kelengkapan identitas terutama KTP. Mobil dan sepeda motor pribadi yang sebagian besar merupakan pemudik dari Jawa yang balik ke Bali diharuskan masuk ke Terminal Gilimanuk yang merupakan pos pemeriksaan KTP. Termasuk sepeda motor dan mobil yang sebelumnya diperiksa di Pos II  diharuskan masuk dan dilakukan pemeriksaan.

Baca juga:  Bali Turunkan Dua Kenshi ke Kejurnas Virtual

Begitu halnya dengan para penumpang bus, setelah turun dari kapal para penumpang turun di pos III untuk pemeriksaan barang melalui pos security door yang dijaga Sat Brimob. Selanjutnya para penumpang bus ini diharuskan berjalan menuju pos Pemeriksaan KTP yang berjarak sekitar 100 meter guna pemeriksaan identitas. Pemeriksaan difokuskan untuk identitas terutama KTP.  Sedangkan bila kedapatan tidak membawa identitas maka akan diminta pulang. Paling tidak mereka mengantongi surat keterangan dari tempat asal atau penjamin selama di Bali.

Kepala Dinas Dukcapil Jembrana, I Ketut Wiaspada, Senin (18/6) mengatakan untuk petugas yang berjaga di Gilimanuk menurutnya masih dilakukan seperti protap yang berlaku selama ini. Namun Dinas menurutnya akan berkoordinasi dengan Provinsi untuk memback-up pemeriksaan di pintu masuk Bali dari Pulau Jawa ini.

Baca juga:  Operasi Ketupat Agung Berakhir, Polda Bali Klaim Capai Target

“Besok kita koordinasikan dengan provinsi,” tandas Wiaspada. Terkait personil menurutnya Dinas saat ini juga fokus pelayanan administrasi kependudukan warga di kantor yang hampir setiap hari dipadati. Terutama pelayanan administrasi untuk keperluan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana, I Gusti Ngurah Rai Budhi dihubungi terpisah membenarkan adanya penambahan personil khususnya Satpol PP di Pos KTP guna mempercepat pemeriksaan. Menurutnya dalam satu shift ada tambahan empat orang selama arus balik ini, sehingga total ada delapan petugas.

“Ya untuk mempercepat pemeriksaan, karena jumlahnya juga seperti tahun-tahun sebelumnya banyak yang masuk,” terang mantan Lurah Gilimanuk ini.

Selain itu, dari koordinasi juga akan ada bantuan petugas pemeriksaan dari Satpol PP Provinsi dan beberapa Kabupaten di Bali. “Waktunya belum tahu, tetapi nanti akan  ada bantuan,” tambahnya.

Baca juga:  Konflik Iran-Israel, Pelaku Pariwisata Khawatirkan Dampaknya saat "Summer Holiday"

Sementara itu Kepala Bidang Trantib Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Darmadi dikonfirmasi membenarkan akan memback-up pemeriksaan KTP di Gilimanuk dalam situasional arus balik ini. Waktunya menurutnya diambil saat puncak arus balik atau saat padat. Selain dari Provinsi, juga melibatkan masing-masing satu  regu Satpol PP Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Tabanan. Selain itu di hari-hari biasa, Satpol PP Provinsi menurutnya juga menerjunkan tim intelejen guna memantau pemeriksaan di Pos KTP tersebut. Disamping di Gilimanuk, Satpol PP Provinsi juga melakukan pemeriksaan KTP di terminal-terminal tujuan di Badung dan Denpasar. “Tadi (kemarin-red), dalam beberapa jam sudah ada beberapa warga turun di Terminal tanpa KTP,” terang Darmadi. (surya dharma/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *