Villa Taman Ujung Karangasem. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pengelolaan Villa Taman Ujung Karangasem, kembali diprotes Desa Adat Ujung Hyang. Kali ini masalahnya adalah soal tenaga kerja.

Banyak pekerja kabarnya diberhentikan, kemudian diganti dengan pekerja dari daerah lain. Ini dinilai tidak sesuai dengan komitmen awal, sehingga membuat kubu Desa Ujung Hyang cukup tersinggung dan merencanakan aksi demo.

Bendesa Ujung Hyang Gusti Suteja, dihubungi, Kamis (22/2), mengakui ada perselisihan antara pihak pengelola Villa Ujung dengan pihak desa adat. Pengelola meminta waktu untuk bisa membicarakan masalah ini tanpa melibatkan banyak warga. “Kami memang berencana menggelar aksi damai. Karena kami lihat pihak pengelola sudah tak ada niat baik menyelesaikan masalah ini. Kami ingin bertemu langsung dan bertanya, kenapa ini terjadi,” tegasnya.

Baca juga:  10.517 Tenaga Kerja Dirumahkan, Didominasi Warga Nusa Penida

Dia juga heran, kenapa dari awal sudah ada warga Ujung yang training dan dinilai sudah mampu, tak langsung dipekerjakan saja. Tetapi justru kembali merekrut karyawan lain dari luar yang belum punya kemampuan. Pihaknya berharap, pengelola Villa Taman Ujung sesuai dengan komitmen awal, siap menampung tenaga kerja dari Desa Ujung Hyang.

Salah satu Owner Villa Taman Ujung, A.A. Ayu Mahesarani, dihubungi Kamis, membantah adanya persoalan tersebut. Dia menyebut, situasi di dalam Villa Taman Ujung berjalan seperti biasa. “Tidak ada aksi demo. Tidak ada pemangkasan karyawan. Villanya baik-baik saja,” kata Mahesarani, seraya mengaku terus memonitor di dalam Villa meski ada di tempat jauh.

Baca juga:  Pembangunan TPS Diprotes 

Dia mengaku tak ada masalah dengan karyawan. Mantan Perbekel Desa Abang ini, mengatakan Villa nya hanya sedikit terpengaruh dengan adanya erupsi Gunung Agung. Sebab, dampaknya kunjungan wisatawan dan tamu yang menginap juga jauh menurun.

Disinggung apakah ada pemangkasan karyawan akibat erupsi ini, dia juga mengaku tidak ada. Menurutnya, sekarang kondisi villa perlahan membaik. Namun, dia enggan menyebut jumlah karyawannya saat ini.

Baca juga:  Gelar Sidak ke PLTU Celukan Bawang, DPRD Soroti Rendahkan Serapan Naker Lokal

Villa Taman Ujung sudah beroperasi sejak Agustus 2015. Tempat ini cukup representatif. Selain menyasar wisatawan, villa ini juga kerap dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintahan dan tempat resepsi pernikahan. Villa lengkap dengan kolam renang hingga ruang rapat ini berlokasi sangat strategis di dekat Taman Soekasada Ujung. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *