DENPASAR, BALIPOST.com – Ulah tersangka Wahyu Kristian Pamungkas mengincar barang berharga milik wisatawan mencoreng citra keamanan Bali. Apalagi dia khusus menyasar rombongan pelajar yang study tour ke Bali.

“Pelaku beraksi beberapa tahun terakhir. Diperkirakan ratusan HP diambil pelaku dan dijual di Pasar Loak Kereneng,” tegas Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) Kompol Gede Sumena.

Modusnya, lanjut Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Iptu Aan Saputra, pelaku memantau bus pariwisata membawa rombongan masuk Denpasar. Selanjutnya pelaku membuntuti bus tersebut sampai ke hotel. “Pelaku beraksinya dini hari saat rombongan tersebut kelelahan karena tour seharian. Apalagi kadang-kadang korban lupa mengunci pintu kamar,” ungkapnya.

Baca juga:  Jajaran Polres Gianyar Tandatangani Fakta Integritas Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Iptu Aan menambahkan, satu kamar bisa ditempati tiga sampai empat orang. Oleh karena itu saat masuk ke satu kamar, pelaku bisa mendapat empat sampai enam HP. “Jadi turis domestik yang tamasya ke Bali tidak usah khawatir. Dengan kami menangkap pelaku, ini berarti kasus pencurian spesialis hotel sudah terungkap,” tegasnya.

Sebelumnya, Polsek Denpasar Barat (Denbar) mengungkap kasus pencurian menyasar kamar hotel yang terjadi beberapa minggu terakhir, Minggu (11/2). Pelakunya seorang residivis, Wahyu Kristian Pamungkas (32) ditangkap di Jalan Pidada, Denbar.

Baca juga:  Karena Ini,  Residivis Penusuk Pecalang Ditangkap Saat "Pengrupukan"

Saat diinterogasi, pelaku mengaku beraksi di Hotel Neo Jalan Gatot Subroto, Denbar, Hotel Puspa Jalan di Pidada, Hotel Satrya di Jalan Pidada, Hotel Batukaru III Ubung, Hotel Adi Guna, Hotel Gatsu Indah, Hotel Mahajaya, Hotel Batukaru I, Hotel Made Bali Sempidi dan Hotel Taman Suci, Denbar. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *