BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli berencana membangun menara pandang di kawasan hutan Taman Wisata Alam (TWA) Penelokan Kintamani. Keberadaan menara pandang tersebut nantinya akan menjadi destinasi baru bagi wisatawan untuk menikmati keindahan panorama alam Gunung dan Danau Batur.
Terkait rencana itu, Pemkab melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) telah menyiapkan anggaran serta desain menara pandang yang akan dibangun. Kepala Disparbud Bangli Wayan Adnyana mengatakan pembangunan menara pandang di Kintamani akan dilakukan pada tahun ini. Terkait hal itu, pihaknya mengaku telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,1 miliar serta desain bangunannya. “Sekarang masih sedang persiapan untuk dilelang,” katanya.
Dikatakan Adnyana, lokasi yang dipilih untuk pembangunan menara pandang berada di kawasan hutan milik BKSDA di Desa Suter. Lokasi itu dipilih karena view yang disajikan dari tempat itu sangat indah.
Keberadaan menara pandang tersebut, kata Adnyana nantinya akan menjadi lokasi alternatif bagi wisatawan untuk bisa menikmati keindahan pemandangan Gunung dan Danau Batur, selain dari lokasi yang ada saat ini di Penelokan.
Kabid Bina Obyek Wayan Bona diwawancara terpisah menambahkan, dana yang dipakai untuk membangun menara pandang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Untuk bisa membangun menara pandang di kawasan hutan TWA tersebut, Pemkab Bangli sudah melakukan kerjasama dengan BKSDA.
Bona mengatakan, sesuai perencanaan menara pandang yang bangunannya cukup tinggi itu akan dilengkapi sejumlah gazebo. Dengan keberadaan menara pandang tersebut nantinya wisatawan memiliki lokasi pilihan yang baru untuk bisa menikmati keindahan pemandangan Gunung dan Danau Batur. “Supaya tidak jenuh kalau lihat pemandangannya dari Penelokan saja,” ujarnya.
Keberadaan menara pandang itu juga akan menjadi tempat bagi BKSDA untuk memantau kawasan hutan apabila terjadi kebakaran. (Dayu Swasrina/balipost)
