SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kubangan eks Galian C, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung kembali memakan korban. Pemuda asal Situbondo, Jawa Timur, Mukhlas (19) dan Farid (17) tewas tenggelam saat hendak mencari ikan, Selasa (31/10). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedatangan korban yang sedang berlibur ke eks galian yang menyatu dengan Tukad Unda itu berlangsung pukul 13.00 Wita, bersama 11 temannya. Mereka menaiki mobil pick up warna hitam DK 1914 SD.

Baca juga:  Sehari Jelang Dibukanya Bali untuk Wisdom, Kasus COVID-19 Masih Bertambah Puluhan Orang

Sesaat setelah tiba, korban bersama 6 orang temannya hendak menyeberangi kubangan menuju Dermaga Gunaksa untuk menangkap  ikan.  Namun karena tidak bisa berenang akhirnya mereka terseret arus dan tenggelam.

Melihat kejadian itu, temannya berusaha menolong. Akan tetapi tak membuahkan hasil lantaran arus sangat deras membuatnya langsung menghilang.

Atas hal itu, salah satu teman korban yang masih di darat meminta tolong kepada salah satu pemilik warung yang ada di sekitarnya. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Dawan. Ini pun langsung ditindaklanjuti dengan pencarian.

Baca juga:  KKP Pastikan Beri Izin Baru Rencana Reklamasi Teluk Benoa

Awalnya dilakukan menggunakan boat BPBD Klungkung beserta anggota dari Polair Polres Klungkung dengan menarik tali pengait jangkar dan berhasil menemukan Farid pukul 15.45 Wita dalam kondisi tak bernyawa. Mayatnya langsung dilarikan ke RSUD Klungkung.

Pukul 15.50 Wita, tim Basarnas tiba di lokasi dan ikut mencari Mukhlas.

Pukul 17.38 Wita, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kapolsek Dawan, AKP Kadek Suadnyana membenarkan kejadian ini. “Mereka bekerja sebagai buruh bangunan di Ubud,” jelasnya. (Sosiawan/balipost)

Baca juga:  Denpasar Klaim Cuma 1.116 Warga Masuk Kategori Miskin
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *