Kapolda menyuapkan nasi tumpeng ke anggota Lantas tertua. (BP/rah)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Berbagai persiapan dilakukan Polda Bali terkait konferensi IMF dan World Bank. Untuk melancarkan arus lalulintas, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose berencana akan memberlakukan program nopol genap-ganjil seperti di DKI Jakarta.

“Tapi saya perlu masukan dari masyarakat terkait rencana tersebut. Rencana itu khusus selama konferensi,” tegas Kapolda Golose saat syukuran HUT ke-62 Lalu Lintas Bhayangkara di Pantai Kuta, Jumat (22/9).

Baca juga:  Jelang Pembukaan PKB ke-40, Kapolda dan Gubernur Ngibing

Menurut Kapolda selama konferensi tersebut ada 3 ribu metting yang terpusat di Nusa Dua. Selain itu, peserta yang akan hadir dalam kegiatan itu belasan ribu orang, belum termasuk staf dan keluarganya. “Kami sedang mempersiapkan rekayasa lalu lintas. Selain itu akan digelar rapat di Washington DC,” tegasnya.

Terkait kondisi lalu lintas saat ini, mantan petinggi BNPT ini mengungkapkan sekitar 300 orang meninggal dan itu artinya setiap hari ada nyawa melayang di jalan. “Saya juga menyoroti parkir kendaraan di bahu jalan. Saya imbau agar ditertibkan terutama khususnya pada jam-jam sibuk,” ungkap Golose.

Baca juga:  Persaingan Semakin Ketat, Orderan Perajin Souvenir Turun 50 Persen

Untuk memberi pelayanan humanis, Golose mengatakan sudah mengangkat tiga Polwan sebagai Kasat Lantas. Selain untuk mewujudkan kesetaraan gender, juga supaya mampu memberikan pelayanan terbaik dan performance bagus kepada masyarakat.

Terkait syukuran HUT Lantas, Kapolda bagi-bagi bantuan diantaranya kursi roda kepada koban kecelakaan tabrak lari. Korban mengalami cacat permanen. Bahkan Kapolda langsung turun dari panggung untuk menyerahkan kursi roda kepada korban. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Petugas Jaga Malam Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *