DENPASAR, BALIPOST.com – Meningkatkan kewaspadaan dan sinergitas masyrakat dengan aparat dalam upaya antisipasi teror yang dapat merusak citra Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia harus terus diwujudkan. Demikian pendapat sejumlah tokoh masyarakat ketika diminta komentar soal terjadinya teror di Kampung Melayu, Jakarta.

Menurut Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, meledaknya bom di Jakarta yang menandakan teror masih terjadi di Indonesia. Ia mengatakan hal ini sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan sekaligus akan memberikan image buruk di dunia internasional.

Baca juga:  Rp29 Triliun Rights Issue BBRI dari "Foreign Buy," Dirut BRI Ungkap Kiat Suksesnya

Sebagai masyarakat Bali, ia menilai keamanan dan kenyamanan sangat diperlukan karena Bali mengandalkan sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian.

Suiasa mengajak semua komponen bersikap waspada dengan menjaga dan mengawal keamanan melalui sinergitas dan integrasi aparat keamanan.

Hal serupa disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Denapsar, Made Muliawan yang akrab disapa De Gadjah. Selain meningkatkan kewaspadaan, ia mengatakan pendataan penduduk pendatang mutlak diperlukan sebagai bentuk antisipasi mencegah teror yang ada. (kmb/balitv)

Baca juga:  Ini, Alasan BST-SPP Tak Diterima Semua Siswa Sekolah Swasta
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *