
GIANYAR, BALIPOST.com – Memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan kondusif, Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., memimpin rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral, di Rupatama Catur Prasetya Polres Gianyar, Selasa (16/12).
Rapat ini menjadi langkah krusial untuk menyelaraskan strategi pengamanan di wilayah Kabupaten Gianyar melalui Operasi Lilin Agung 2025.
AKBP Chandra C. Kesuma menegaskan bahwa operasi ini merupakan bentuk komitmen Polri bersama para stakeholder untuk menjamin rasa aman bagi umat Kristiani yang beribadah serta masyarakat yang merayakan pergantian tahun. ”Pengamanan akan dilaksanakan secara komprehensif dengan mengedepankan langkah preventif dan humanis,” ucapnya.
Kapolres memaparkan fokus pengamanan mencakup beberapa poin utama tempat ibadah dan pusat keramaian, penjagaan ketat di gereja dan lokasi wisata, pengaturan jalur guna mengantisipasi kemacetan wisatawan, dan patroli terpadu untuk mencegah tindak kriminalitas. Ini termasuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di akhir tahun.
Operasi Lilin Agung 2025 direncanakan berlangsung selama 14 hari, terhitung 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Pihak kepolisian juga menyoroti tren gangguan kamtibmas periode 2023–2024 sebagai bahan evaluasi untuk memetakan titik-titik rawan di Gianyar.
Kapolres menggarisbawahi bahwa kunci keberhasilan operasi ini adalah soliditas antar instansi. “Keberhasilan ini tidak dapat dilakukan oleh Polri sendiri. Diperlukan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang kuat agar Gianyar tetap aman dan kondusif,” tegas AKBP Chandra.
Rapat ditutup dengan diskusi interaktif yang melibatkan unsur TNI, Pemkab Gianyar, BPBD, Kesbangpol, serta tokoh lintas agama. Perwakilan gereja turut menyampaikan permohonan dukungan pengamanan agar rangkaian ibadah Natal dapat berlangsung khidmat. (Wirnaya/balipost)










