Suasana perayaan malam Tahun Baru 2020 di GWK Cultural Park. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Imbauan tanpa kembang api saat pergantian tahun dari 2025 ke 2026 dipatuhi manajemen GWK Cultural Park. Destinasi wisata yang rutin menggelar hitung mundur awal tahun ini pun memilih pertunjukan laser sebagai pengganti pesta kembang api.

Keputusan yang diambil ini disampaikan General Manager Marketing Communication and Event GWK, Andre Prawiradisastra, dihubungi, Minggu (28/12).

Keputusan peniadaan kembang api ini juga disampaikan melalui akun Instagram resmi @GWKevent, sekaligus menegaskan bahwa rangkaian utama Bali Countdown tetap berlangsung sesuai rencana.

Baca juga:  Tabrakan Beruntun, 1 Tewas

Pengunjung masih dapat menikmati konser musik, momen hitung mundur pergantian tahun, hingga suguhan visual laser show yang dikemas modern dan atraktif. “Rangkaian acara utama tetap diselenggarakan sesuai rencana. Pengunjung tetap dapat menikmati konser musik, pengalaman countdown, serta pertunjukan laser show sebagai pengganti dari Kembang Api dalam perayaan malam tahun baru di GWK Cultural Park,” ucap Andre via pesan singkat WhatsApp.

Baca juga:  GWK Jadi Lokasi "Host Country Reception" IMF-WB Annual Meeting

Andre juga menjelaskan bahwa keputusan peniadaan kembang api merupakan bentuk kepatuhan terhadap imbauan dan larangan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sekaligus wujud kepekaan serta tanggung jawab sosial di tengah kondisi nasional yang sedang berlangsung.

Disinggung terkait kemungkinan pengembalian dana bagi pengunjung yang batal hadir akibat tidak adanya kembang api, Andre menegaskan bahwa kebijakan tiket bersifat non-refundable, sebagaimana tercantum dalam syarat dan ketentuan saat pembelian. Penyesuaian program disebut tidak membatalkan keseluruhan acara, karena hiburan utama tetap digelar.

Baca juga:  Cegah Propaganda Kelompok Antipemerintah, Ini Dilakukan Polresta

“Secara resmi belum ada. Namun kebijakan tiket bersifat non-refundable, sebagaimana telah diinformasikan dalam syarat dan ketentuan pada saat pembelian. Penyesuaian program ini tidak membatalkan keseluruhan acara, karena rangkaian hiburan utama tetap berlangsung,” tegasnya. (Sugiadnyana/denpost)

BAGIKAN