
DENPASAR, BALIPOST.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali mengintensifkan patroli gabungan bersama Satpol PP kabupaten/kota, TNI, Polri, serta desa adat pada perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru 2026. Langkah ini dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar perayaan berjalan aman dan kondusif.
Kepala Satpol PP Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Di Kota Denpasar, patroli difokuskan pada sejumlah titik keramaian seperti Sanur, Lapangan Renon, Lapangan Puputan, serta kawasan jalan depan Jaya Sabha yang menjadi salah satu konsentrasi aktivitas masyarakat.
Sementara itu, di wilayah Kabupaten Badung, pengawasan difokuskan pada beberapa kawasan wisata yang ramai dikunjungi. Di antaranya, Seminyak, Canggu, dan Berawa. Di wilayah tersebut, Satpol PP Provinsi Bali melaksanakan patroli gabungan bersama Satpol PP Kabupaten Badung serta bersinergi dengan TNI dan Polri, dan pecalang desa adat setempat.
Rai mengungkapkan, dengan jumlah personel Satpol PP Provinsi Bali yang terbatas, sekitar 200 orang, pihaknya tidak melakukan penempatan personel secara khusus di setiap titik. Sebagai gantinya, strategi yang diterapkan adalah patroli rutin dan patroli gabungan, dengan dukungan penuh dari Satpol PP kabupaten/kota untuk melakukan back up di lapangan.
“Penjangkauan wilayah cukup luas, sehingga kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP kabupaten/kota untuk saling membantu dan memperkuat pengamanan,” ujarnya, Kamis (25/12).
Khusus perayaan Natal, pengamanan juga difokuskan pada gereja-gereja, yang dijaga secara bersama-sama oleh Satpol PP, TNI, Polri, serta pecalang dari desa adat guna memastikan prosesi ibadah berjalan aman dan khidmat. Pengamanan ini dilakukan dalam bentuk patroli, bukan penempatan personel secara statis.
Ia optimis sinergi seluruh unsur dan partisipasi aktif masyarakat, keamanan di Bali selama Natal dan Tahun Baru akan tetap kondusif, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. “Saya yakin dan percaya, dengan partisipasi masyarakat untuk menjaga daerahnya masing-masing, perayaan Natal di Bali akan berjalan aman, lancar, dan tidak ada hal menonjol yang perlu dikhawatirkan,” katanya.
Meski demikian, Satpol PP Bali tetap mengoptimalkan tingkat kewaspadaan dan tidak membuka celah terhadap potensi gangguan keamanan, demi memastikan Bali tetap aman dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan. (Ketut Winata/balipost)










