DPD PDIP Bali memperingati hari Ibu melalui gerakan merawat pertiwi dengan menanam pohon di kawasan hutan Sombang, desa Tukadaya, Jembrana Minggu (21/12) sore. (BP/Ist)

NEGARA, BALIPOST.com – Peringatan Hari Ibu Tahun 2025 diisi dengan kegiatan Gerakan Merawat Pertiwi bertema “Perempuan Tangguh, Pertiwi Utuh”, Minggu (21/12). Penanaman pohon di hutan Sombang, desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana ini digelar DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali sebagai bagian dari gerakan serentak penanaman pohon di seluruh Indonesia.

Selain ratusan kader dan simpatisan dari perwalian seluruh DPC PDIP se-Bali, penanaman juga dihadiri kader senior PDIP di Bali, I Made Urip, beserta para jajaran perwakilan DPD PDIP Bali. Dari DPD PDIP Bali diwakili Anak Agung Istri Paramitha Dewi (Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Kesehatan Perempuan dan Anak DPD PDIP Bali). Hadir juga Ketua DPC PDIP Jembrana yang juga Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Baca juga:  Jaga Lingkungan Bali Bersih, AQUA Hadirkan Botol 100 Persen r-PET

Ketua Panitia, Ni Made Sri Sutharmi, mengatakan penanaman pohon di Jembrana merupakan bagian dari amanat Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk melaksanakan gerakan menanam pohon secara serentak di seluruh Indonesia.

“Untuk Provinsi Bali, DPD PDI Perjuangan menjadi pusat pelaksanaan kegiatan, kami melaksanakan penanaman pohon di Banjar Kembangsari, Desa Tukadaya, Jembrana, “jelasnya.

Lokasi penanaman berada di lahan milik Kelompok Tani Hutan yang terletak di sisi timur Bendungan Palasari. Lahan yang digunakan seluas dua hektare dengan jumlah tanaman sebanyak 500 pohon. Jenis tanaman yang ditanam meliputi pohon buah-buahan seperti durian, alpukat, jambu, dan kemiri, serta pohon besar seperti beringin dan tanaman campuran.

Baca juga:  Biaya Siswa Baru SMP PGRI 6 Denpasar Hanya Rp 1 Juta

Dalam kegiatan tersebut, sekitar 500 peserta yang didominasi perempuan turut ambil bagian. Sri Sutharmi yang juga Ketua DPRD Jembrana menyampaikan harapan agar kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekaligus menjadi semangat bagi perempuan dalam menjaga kelestarian alam. Pada peringatan hari ibu ini dengan tema “Perempuan Tangguh, Pertiwi Utuh” mencerminkan peran besar perempuan dalam merawat ekosistem dan menjaga keberlanjutan bumi.

“Selamat Hari Ibu 2025. Perempuan memiliki peran penting dalam merawat pertiwi demi generasi yang akan datang,” pungkasnya.

Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Penanganan Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Perlindungan Anak, Anak Agung Istri Paramitha Dewi mengatakan peringatan Hari Ibu di Indonesia memiliki makna historis sebagai tonggak perjuangan pergerakan perempuan.

Baca juga:  Peringati Hari Kemerdekan RI ke-77, Gubernur Koster Serahkan Remisi di Lapas Kelas IIA Kerobokan

Ia mengingatkan bahwa Hari Ibu berakar dari Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, yang menyatukan perempuan dari berbagai daerah dan organisasi dalam satu kekuatan perjuangan.

“Merawat Pertiwi adalah pengakuan bahwa Indonesia tidak hanya dibangun oleh kekuasaan dan kebijakan, tetapi dirawat oleh kesabaran, ketulusan, dan keberanian perempuan,” ujarnya.

Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis sebagai ibu bangsa dalam melahirkan, mendidik generasi muda, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para perempuan yang hadir dan terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Paramitha Dewi menyebut kegiatan menanam pohon ini menjadi simbol ketangguhan perempuan yang rela berkontribusi bagi bangsa dan lingkungan, bahkan dengan pengorbanan waktu bersama keluarga. (Adv/balipost)

BAGIKAN