Kegiatan peringatan hari gugurnya Kapten Mudita yang ke-78 di Tugu Pahlawan Penglipuran, Kamis (20/11). (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli berharap Kapten TNI Anak Agung Gede Anom Mudita dapat segera ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Harapan itu disampaikan oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, saat upacara peringatan gugurnya Kapten Mudita yang ke-78 di Tugu Pahlawan Penglipuran, Kamis (20/11).

Diar mengatakan bahwa seluruh berkas usulan penetapan Kapten TNI A.A. Gede Anom Mudita sebagai pahlawan nasional telah tuntas diserahkan kepada pihak kementerian terkait. Saat ini Pemkab Bangli hanya tinggal menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat, mengingat semua persyaratan telah dipenuhi.

Baca juga:  Krismoni, Siswa SLB Bangli Wakili Bali ke Tingkat Nasional

“Semua berkas yang diserahkan ke kementerian sudah sangat lengkap, tinggal menunggu keputusan Presiden,” ujar Wabup Diar.

Diar berharap jika keputusan gelar pahlawan tidak dapat dilakukan pada tahun ini, keputusan tersebut dapat keluar pada tahun berikutnya. “Mudah-mudahan tahun depan bisa disahkan untuk menjadi Pahlawan Nasional,” harapnya.

Sementara itu dalam amanatnya Wabup Diar menyampaikan bahwa peringatan gugurnya Kapten Anom Mudita harus dijadikan cerminan tentang pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan hati dalam menggapai masa depan yang lebih baik.

Baca juga:  Dekranas Tiang Pengembangan Kerajinan Nasional

“Nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh Kapten TNI A.A. Gede Anom Mudita tidak akan pernah lekang oleh zaman. Ini adalah momentum untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial di kalangan generasi muda,” ujarnya.

Diar pun mengajak agar peringatan ini dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat rasa persatuan, memperdalam rasa syukur, dan meneguhkan semangat kebangsaan. “Semoga semangat kepahlawanan selalu menyala dalam diri setiap warga Bangli, mulai dari para pelajar, pelaku usaha, hingga aparat pemerintah agar Bangli semakin sejahtera, aman, dan berdaya saing,” imbuhnya.

Baca juga:  Dua Hari Dirawat di RSJ, Begini Kondisi WN Jerman Telanjang di Pementasan Tari

Upacara peringatan gugurnya Kapten Mudita dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangli, perwakilan TNI/Polri, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangli, dan perwakilan siswa.

Rangkaian acara ditutup dengan prosesi mengheningkan cipta serta tabur bunga di tugu Kapten TNI A.A. Gede Anom Mudita dan pejuang lainnya. (Dayu Swasrina/balipost)

 

BAGIKAN