Wakapolres Badung Kompol I Gede Suarmawa pimpin pembukaan Latpraops Operasi Zebra Agung 2025.(BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dikemas dalam Operasi Lilin Agung 2025, Polda Bali dan jajarannya melaksanakan Operasi Zebra Agung.

Operasi tersebut dilakukan mulai 17 hingga 30 November, tujuannya menciptakan kondisi kamseltibcarlantas menjelang Nataru.

Perlu diketahui di wilayah hukum (wilkum) Polres Badung dari Januari hingga 22 Oktober 2025 terjadi 900 kasus lakalantas dan paling banyak pada usia 20 sampai 24 tahun sebanyak 201 orang. Korban meninggal akibat lakalantas 48 orang, luka berat 16 orang dan luka ringan 1.077 orang. Untuk warga terlibat lakalantas rinciannya, usia 5 sampai 9 tahun 11 orang, 10 sampai 14 tahun 25 orang, 15 hingga 19 orang 191 orang dan umur 20 sampai 24 tahun 201 orang.

Baca juga:  Menjelang Nataru, Masyarakat Diingatkan Prokes

Latihan pra operasi (Latpraops) Zebra Agung yang dilaksanakan pada Jumat (14/11), menurut PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Sabtu (15/11) dibuka oleh Wakapolres Badung Kompol I Gede Suarmawa, S.H.

Dalam arahannya, Wakapolres Suarmawa menegaskan bahwa pelatihan pra operasi menjadi pondasi penting bagi personel untuk memahami teknis pelaksanaan tugas. Tujuan operasi tersebut menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan angka fatalitas serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Sedangkan sasarannya meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi zebra agung-2025.

Baca juga:  Tim Yustisi Jaring 12 Pelanggar

“Pra operasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi bekal wajib agar seluruh personel memahami cara bertindak yang benar, profesional, dan terukur selama Operasi Zebra Agung-2025,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kedisiplinan dan kesiapansiagaan mengingat operasi ini bertujuan menurunkan pelanggaran, kecelakaan, serta angka fatalitas lalu lintas. Latihan tersebut membahas aspek preemtif, preventif, penegakan hukum, hingga mekanisme pelaporan. “Ini akan jadi pedoman penting agar operasi berjalan efektif, tepat sasaran, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambah Suarmawa seizin Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara.

Baca juga:  Selama Nataru, Basarnas Bali Antisipasi Wisata Bahari Kuta

Wakapolres berharap pelaksanaan Ops Zebra Agung bisa bawa perubahan ke arah berlalu lintas yang lebih tertib di wilayah hukum Polres Badung. “Kami berharap seluruh personel mampu menjalankan tugas dengan disiplin, humanis, dan profesional. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari kehadiran kami melalui situasi lalu lintas yang aman, lancar, dan nyaman,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN