Ilustrasi senpi. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pascapenembakan yang melibatkan WNA, dengan dua kali kasus yang terjadi di wilayah hukum Polres Badung, Satintelkam Polres Badung melakukan pendataan toko senapan dan paintball serta koordinasi dengan perusahaan jasa ekspedisi.

Selain itu, Polres mengintensifkan deteksi dan pengawasan intelijen terhadap individu atau kelompok yang berpotensi menjadi pelaku penyelundupan senpi. Hal ini disampaikan PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aipda Ni Nyoman Ayu Inastuti, Selasa (24/6).

Menurut Aipda Ayu, Satintelkam Polres Badung telah berkoordinasi dengan Ditintelakam Polda Bali. Koordinasi itu terkait dengan pengawasan bahan peledak serta izin dan rekomendasi terhadap kepemilikan senpi yang ada di daerah hukum Polres Badung.

Baca juga:  Gubernur Koster: Budaya Adalah Hulu Perekonomian Bali, Pelaku Ekonomi Wajib Turut Menjaga

“Polres Badung dan polsek jajaran juga memperketat pengawasan pintu-pintu masuk barang, khususnya barang kiriman ekspedisi dan kargo. Satintelkam Polres Badung juga melaksanakan patroli siber, kami aktif memantau perdagangan ilegal senpi secara online atau di media sosial,” ujarnya.

Selama ini polres juga sudah bersinergi dan koordinasi dengan Instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Kominfo, Perbakin dan BNNK Badung terkait antisipasi penyelundupan barang- barang terlarang dengan mekanisme pertukaran informasi. Pihaknya juga mendorong perusahaan ekspedisi atau kargo agar lebih teliti dalam memeriksa isi paket dan melaporkan jika terdapat indikasi mencurigakan ke pihak kepolisian terdekat.

Baca juga:  Penyelundupan Narkoba Dominan Lewat Jalur Laut

Dengan demikian polisi dapat segera melakukan tindakan tegas dan terukur. Polres juga melakukan penggalangan terhadap pelaku usaha, pengelola vila dan penginapan untuk lebih selektif, teliti dalam memeriksa dan menerima paket atau barang bawaan yang masuk.

Selain itu melakukan pemantauan kegiatan mencurigakan yang berkaitan dengan WNA atau warga lokal yang menyimpang dari aktivitas wajar. Intelijen kewilayahan juga bergerak aktif untuk mengantisipasi potensi ancaman keamanan.

Baca juga:  Diiringi Parade Budaya, Ini Kata Paslon Suyadinata Soal Nomor Urut 1

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Badung untuk ikut serta menjaga kamtibmas dengan cara tidak segan melaporkan aktivitas mencurigakan, terutama terkait pengiriman atau penerimaan barang yang tidak diketahui asal-usulnya. Jangan mudah menerima titipan paket dari orang yang tidak dikenal, dan waspadai modus baru penyelundupan. Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan pencegahan,” tutupnya. (Kerta Negara/Balipost)

BAGIKAN