Entrepreneur Hub Universitas Udayana 2025 di Gedung Widya Sabha, Universitas Udayana, Jimbaran, Kamis (24/7) yang dihadiri Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Logistik hingga ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan modal utama untuk menciptakan wirausaha tangguh. Demikian mengemuka dalam kegiatan Entrepreneur Hub Universitas Udayana 2025 di Gedung Widya Sabha, Universitas Udayana, Jimbaran, Kamis (24/7) yang dihadiri Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza.

Helvi mengatakan pihaknya diberikan tugas oleh Presiden RI untuk dapat membantu dan memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM membuka akses permodalan dan pasar. Di samping itu, juga berkewajiban untuk menaik kelaskan UMKM, yang tadinya mikro diusahakan ke kecil, dan yang kecil ke menengah.

“Kami meyakini bahwa percepatan naik kelas UMKM itu harus melibatkan Iptek, harus melibatkan lingkungan yang mendukung”, jelas Helvi usai meninjau stan-stan UMKM.

Baca juga:  Fakultas Teknik Unud Jadi Host Konferensi Internasional ICEP ke-5

Untuk itu, diyakini peningkatan UMKM itu terjadi bila menggandeng perguruan tinggi. Selama ini Bali memiliki keunggulan disektor pariwisata dan ekonomi kreatifnya.

Jadi dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak untuk mejadikan UMKM naik ke kelas yang lebih tinggi, dan mampu ekspor ke pasar internasional.

Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Tonggo Marbun, mengutarakan acara ini merupakan upaya mendukung ekosistem kewirausahaan nasional.

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT Pos Indonesia, Universitas Udayana, dan Kementerian UMKM. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia Tonggo Marbun, dan disaksikan oleh Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza, Deputi Bidang Kewirausahaan, serta Ketua Dekranasda Provinsi Bali.

Baca juga:  BNI Permudah Transaksi Valas

“Program Entrepreneur Hub ini sebagai langkah konkret dan terukur dalam memperkuat fondasi kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan generasi muda. Pos Indonesia siap menjadi enabler logistik dan digitalisasi bisnis bagi UMKM serta para entrepreneur muda dari kampus,” ujar Tonggo.

Ditambahkan Direktur Business Development & Portfolio Management PT Pos Indonesia Prasabri Pesti, keberpihakan ekosistem bisnis terhadap UMKM, termasuk dari sisi distribusi dan konektivitas, sangat penting.

“Sebagai BUMN dengan jaringan distribusi terluas di Indonesia, Pos Indonesia sangat memahami betapa pentingnya logistik yang efisien bagi pertumbuhan UMKM. Kami terus berinovasi lewat digitalisasi dan pengembangan portofolio layanan untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha, termasuk yang berada di daerah-daerah,” tutur Prasabri

Baca juga:  Kolaborasi Swasta Indonesia-Jepang Gandeng Unud Riset Pengembangan PLTS Atap

Dalam kesempatan tersebut, Pos Indonesia juga meresmikan Agenpos Global Unud yang secara simbolis dilakukan oleh Wakil Menteri UMKM. Adanya Agenpos di Universitas Udayana ini diharapkan dapat menjadi pusat layanan logistik serta edukasi kewirausahaan di lingkungan kampus.

Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D. mengatakan BUMN bisa menjadi garda depan dalam mendampingi UMKM, khususnya dalam memberikan akses logistik, literasi digital, dan perluasan pasar. (kmb/balipost)

BAGIKAN