curi
Ilustrasi. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di kawasan Penelokan, Kintamani. Kali ini, satu unit sepeda motor berwarna hitam raib digondol maling.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/7) pagi di depan sebuah toko di simpang Dewi Sri, Jalan Raya Penelokan, Kintamani. Awalnya korban I Nengah Santika Putra (21) memarkir sepeda motornya pada Kamis (17/7) sore.

Ia memarkirkan motornya di depan sebuah toko dan kemudian pergi menuju kosnya. Motor tersebut ditinggalkan dalam kondisi tidak terkunci stang.

Baca juga:  Beraksi di Hutan Lindung, Ratusan Butir Pil Dextro dan Pil Koplo Disita

Hari ini, sekitar pukul 09.00 WITA, korban mendapati sepeda motornya sudah tidak ada di lokasi.

Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan bahwa korban menyadari motornya hilang saat hendak membeli makan.

Sebelum melapor ke Polsek Kintamani pelapor sudah sempat mencari dan menanyakan keberadaan motornya di sekitar lokasi, namun hasilnya nihil. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut.

Baca juga:  Komplotan Curanmor Ditangkap, Dua Pelaku Ditembak

Sebelumnya, pencurian sepeda motor juga terjadi di Penelokan. Sebuah sepeda motor berwarna hitam dilaporkan hilang saat terparkir di atas trotoar.

Kejadian ini diketahui Selasa (15/7). Korbannya Agustinus Mbela (22) asal NTT.

Menurut informasi, sebelum hilang motor korban sempat dipinjam temannya pada Senin (14/7) siang. Setelah digunakan motor itu dikembalikan dan diparkir di atas trotoar seberang sebuah spa di Jalan Raya Penelokan.

Baca juga:  Karena Ini, Pekerja THM Diringkus

Korban tidak sempat mengecek kondisi motornya saat itu karena langsung pergi melayat setelah selesai bekerja.

Baru pada keesokan harinya, saat hendak menyapu di depan restoran korban terkejut mendapati motornya sudah tidak ada di lokasi parkir.

Pencarian sempat dilakukan namun sepeda motor tersebut tidak ditemukan. Diduga, pelaku mengambil sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan meskipun stang motor dalam keadaan terkunci. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN