Proses pencarian di Selat Bali masih dilakukan tim Basarnas dari Jawa Timur dan Bali. Rencananya untuk memperluas pencarian dengan mengerahkan Helikopter. (BP/Istimewa)

NEGARA BALIPOST.com – Basarnas dan tim gabungan masih melakukan pencarian korban penumpang dan ABK KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Kamis (3/7).

Hingga siang Basarnas Jawa Timur mencatat sudah ada 33 orang yang ditemukan. Dari temuan itu, 29 selamat dan 4 meninggal dunia. Selain mengerahkan 15 kapal untuk pencarian, juga akan diterjunkan helikopter yang rencananya datang Kamis sore.

Baca juga:  Pencarian Korban Jatuh di Selat Bali Dihentikan

Kepala Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Nanang Sigit dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan fokus pencarian saat ini di permukaan perairan Selat Bali. Meskipun ada kemungkinan ada penumpang yang tenggelam berada di dalam kapal. Dua kapal SAR dikerahkan dari Surabaya dan Denpasar, selain itu juga belasan kapal lainnya dari lintas instansi.

Selain itu juga menghimbau kepada kapal motor penumpang yang masih beroperasi maupun nelayan di perairan Gilimanuk dan Jembrana untuk memberikan informasi bila menemukan ada korban. Selain itu helikopter akan dikerahkan untuk memantau dari ketinggian dan area pencairan yang lebih luas.

Baca juga:  Diduga Jenasah Korban Jatuh di Tanjung Mebulu Terbawa Pasang, Pencarian Diperluas

Total yang telah ditemukan hingga siang sebanyak 33 orang, 4 di antaranya meninggal dunia. “Semuanya ditemukan di perairan Jembrana dan Gilimanuk, yang selamat di Pelabuhan Gilimanuk, yang meninggal di RSUD Negara,” kata Nanang dalam keterangan tertulisnya diterima di Negara.

Ia mengatakan korban yang selamat di antaranya menggunakan sekoci ditemukan di perairan Cekik, Gilimanuk dan sisanya di sekitar perairan Jembrana bertahan menggunakan pelampung. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Basarnas Perluas Area Pencarian Nelayan Benoa yang Terjatuh dari Jukung
BAGIKAN