
DENPASAR, BALIPOST.com – Kepala Dinas PUPRKIM Bali Nusakti Yasa Wedha di Denpasar, Senin (19/5), mengatakan bahwa proses perbaikan jalan akan dimulai setelah ketok palu Anggaran Perubahan Semesta Berencana Provinsi Bali 2025.
“Tahun ini Gubernur Bali Koster sangat komitmen, akan memberikan tambahan dana di anggaran perubahan ini karena beliau sudah menyadari sekali bahwa banyak terjadi kerusakan jalan,” kata Nusakti Yasa, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (19/5).
Ia menyadari saat ini hampir seluruh jalan provinsi mengalami kerusakan, baik rusak ringan maupun rusak berat, dimana seluruhnya akan diperbaiki nanti.
“Gubernur Koster sudah sepakat pada APBD perubahan, dan ditambahkan lagi anggaran untuk memperbaiki semuanya karena sekarang anggaran masih sangat terbatas, kemudian tahun 2026 dan selanjutnya itu akan diberikan peningkatan semua jalan,” ujarnya.
Dinas PUPRKIM Bali menaruh angka Rp400 miliar untuk perbaikan jalan dan program lain yang masuk dalam daftar prioritas, namun pihaknya masih menunggu keputusan anggaran perubahan.
Diketahui belakangan masyarakat Bali melalui media sosial mengeluhkan kondisi jalanan yang rusak mulai dari rusak ringan hingga rusak berat di provinsi maupun kabupaten/kota.
Nusakti Yasa melakukan pemantauan dan menemukan sejumlah faktor kerusakan jalan di Bali, seperti dampak dari cuaca ekstrem, kurangnya anggaran untuk perbaikan, hingga over dimension over loading (ODOL) atas aktivitas kendaraan.
Selain di provinsi, Pemprov Bali juga mendorong kabupaten/kota menyusun langkah yang sama dengan memanfaatkan dana BKK. (Kmb/Balipost)