Anggota komplotan curanmor asal NTB, Ilham Taufik Hidayat ditahan di Polsek Kuta. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Akhir-akhir ini kasus curanmor meningkat di wilayah Denpasar dan Badung. Kasus tersebut terjadi di rumah kos, Jalan Mataram Gang Suli, Kuta, Badung, Jumat (29/3). Hasil penyelidikan polisi ternyata pelakunya komplotan curanmor asal NTB.

Salah satu pelaku, Ilham Taufik Hidayat (26) ditangkap di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Denpasar. Sedangkan dua temannya, DH dan S masih buron.

Pengakuan tersangka Ilham, motor milik Hartadi (48) diambil menggunakan kunci palsu. Pelaku bertugas membawa sepeda motor hasil curiannya itu ke Lombok, NTB dan dijanjikan akan diberikan upah Rp 500.000.
Kapolsek Kuta I Ketut Agus Pasek Sudina, S.I.K., M.H., Sabtu (7/4) menjelaskan, berawal dari laporan korban kehilangan sepeda motor DK 4199 FDE.

Baca juga:  Nusa Dua Cultural Run Berlari Sambil Wisata

Motor tersebut sempat dipinjam oleh keponakannya, selanjutnya diparkir di TKP. Korban mengakui saat parkir telah mengunci stang sepeda motor tersebut sampai akhirnya korban mendatangi Mapolsek Kuta untuk melaporkan kejadian tersebut.

Berdasarkan laporan itu, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta dipimpin Kanitreskrim Iptu Anggi Wahyu Romadhoni melakukan penyelidikan. Pada 30 Maret 2024 polisi mendapat informasi terkait keberadaan pelaku di Jalan Bypass IB Mantra, Denpasar dan berhasil dibekuk.

Baca juga:  Miliki Sirkuit Mandalika, Lombok Tidak Ingin Jadi Pesaing Bali

“Sebelum ditangkap, tersangka Ilham dan dua rekannya melintas beriringan mengendarai dua sepeda motor. Saat Ilham ditangkap, dua pelaku lainnya melarikan diri kearah Pelabuhan Padangbai, Karangasem,” tegasnya.

Kapolsek menjelaskan DH dan S saat ini berstatus DPO. Setelah mencuri motor korban, pelaku mengganti plat nomor polisi (nopol). Plat nopol aslinya diganti dengan palsu DK 3648 FCZ. Selain itu juga ditemukan sepasang plat DR 4861 US yang ditemukan di jok sepeda motor dan satu buah kunci palsu.

Baca juga:  Ini, Kronologis Curanmor di Panjer

”⁠Hingga saat ini Unit Reskrim Polsek kuta masih mencari keberadaan dua pelaku lainya yang berhasil melarikan diri,” ujar AKP Agus. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN