TABANAN, BALIPOST.com – Dampak kemarau panjang dan perbaikan sejumlah jaringan irigasi tengah menghantui para petani di Kabupaten Tabanan. Menurunnya debit air secara signifikan membuat para petani yang sudah mulai memasuki masa tanam ketar-ketir lantaran lahan mereka mengering.

Banyak petani yang terpaksa melakukan tunda tanam padi dan beralih mengembangkan tanaman palawija pada musim tanam kedua tahun ini.

Simak selengkapnya di video

Baca juga:  Dari Wabup Edi Kaget hingga Lima Daerah Dominasi Tambahan Kasus COVID-19 hingga 85 Persen
BAGIKAN