I Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih fluktuatif. Pada Senin (1/2) kasus sembuh di Kota Denpasar kembali menunjukan peningkatan bahkan lebih tinggi dari kasus baru.

Berdasarkan data harian diketahui penambahan kasus sembuh sebanyak 87 orang. Sedangkan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 72 orang. “Tren penularan masih terjadi, walaupun angka kesembuhan terus bertambah. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Baca juga:  Soal Suntikan Vaksin Tahap Kedua, Ini Kata Kadiskes Denpasar Jika Tak Lolos Screening

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. “Sesuai arahan bahwa hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu,” ujarnya

Baca juga:  Kabar Duka dan Tambahan Puluhan Kasus COVID-19 Dilaporkan Denpasar, Lagi yang Termuda Umur 1 Tahun

Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, sementara menunda pulang kampung dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 7.716 kasus. Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 6.453 orang (83,63 persen), meninggal dunia sebanyak 141 orang (1,83 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.122 orang (14,54 persen).

Baca juga:  Sepekan Terakhir Penularan COVID-19 Denpasar Capai 3 Digit, BOR RS Wangaya Hampir Sentuh 70 Persen

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN