I Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih terus terjadi. Pada Jumat (21/8), tercatat 13 kasus baru dilaporkan.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, penambahan kasus ada di 11 wilayah desa/kelurahan. “Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar hari ini, sembuh bertambah 12  orang dan kasus positif baru bertambah 13 orang yang tersebar di 11 desa/kelurahan,” ujar Dewa Rai.

Baca juga:  Desa di Denpasar Ini, Laporkan Tambahan Korban Jiwa Juga Sumbang Kasus COVID-19 Harian Terbanyak

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa ke 11 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif, yakni Kelurahan Pemecutan dan Desa Dauh Puri Kaja yang mencatatkan penambahan 2 kasus positif. Sedangkan 9 desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang pasien positif.

Sementara 32 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru. Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif COVID-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.

Baca juga:  Dari Bahas Polemik Hare Krisna dan Dugaan Pelecehan Simbol Agama oleh AWK hingga Ratusan Wisdom Masuk Bali Terjaring Tak Bawa Hasil Rapid

Di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif COVID-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Baca juga:  Puluhan Kasus COVID-19 Baru Dilaporkan Denpasar

Kasus positif tercatat sebanyak 1.506 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.405 orang (93,30 persen), 15 orang  (0,99 persen) meninggal dunia, dan 86 orang (5,71 persen) masih dalam perawatan. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN