Nasser Atthamimy (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Segala kegiatan persepakbolaan di daerah mandek total, sehubungan pandemi wabah Covid-19 ini. Aktivitas persepakbolaan di Tanah Air kembali menggeliat, jika wabah virus corona ini berakhir. Selain itu, agenda sepak bola juga menunggu hasil keputusan dari pusat.

Ketua Departemen Sepak Bola Asprov PSSI Bali, Nasser Atthamimy, di Denpasar, Senin (18/5) mengungkapkan, sejak pandemi covid-19 ini, praktis aktivitas sepak bola berhenti total di Tanah Air. Padahal, sebelumnya, kompetisi profesional Liga 1 dan Liga 2 sempat digulirkan. Oleh sebab itu, Nasser menyimpulkan, pihaknya menunggu keputusan apakah Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dilanjutkan.

Baca juga:  Program “Smart City” Pemkab Klungkung Belum Efektif

Sementara, disaat pandemi covid-19, masyarakat dilarang berkumpul mengadakan rapat. “Kemungkinan rapat membahas Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 melalui virtual,” ungkap Nasser. Menurut dia, kegiatan sepak bola bukan hanya kompetisi yang berhenti, tetapi kegiatan lain seperti kursus pelatih dan wasit juga ditiadakan. “Kami mengadakan kegiatan di daerah berdasarkan hasil putusan atau mengacu dari pusat,” ujar dia.

Pada bagian lain, Direktur Kompetisi PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha menyatakan, keputusan nasib Liga 1 dan Liga 2 menunggu hasil pertemuan sekitar akhir Mei nanti. Ia berharap, wabah virus corona secepatnya berakhir dan kompetisi bisa digelar kembali. Anom Prenatha bangga Bandara Ngurah Rai sudah mulai dibuka, seraya berharap fasilitas lain bisa dibuka dan virus corona lenyap. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Dua Zona Orange Ini Penyumbang Terbanyak, Kasus Baru hingga Korban Jiwa COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *