Gubernur Bali, Wayan Koster. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Wayan Koster, Senin (4/5) menggelar jumpa pers terkait penanganan COVID-19 di Bali. Ia pun mengatakan ada 4 kabupaten/kota yang jumlah penambahan pasien positif COVID-19 nya paling banyak.

Para pimpinan daerahnya pun diminta berani bertindak tegas dalam memutus penyebaran COVID-19 ini. “Dari 9 Kabupaten/Kota di Bali, penambahan pasien positif COVID-19 paling banyak terjadi di Kabupaten Bangli, Buleleng, Karangasem, dan Denpasar,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Demo "Bali Tidak Diam" Rusuh hingga Dua Pelaku UMKM Tak Jadi Terima Stimulus Diklarifikasi

Oeh karena itu, lanjutnya, Bupati/Walikota di wilayah tersebut agar berani bertindak tegas untuk memperketat pergerakan masyarakat dan mencegah penyebaran COVID-19. Selain itu, Bupati/Walikota se-Bali diminta membatasi beroperasinya pasar tradisional dan pasar modern, dengan tetap menjaga jarak (tidak boleh berkerumun), harus menggunakan masker, danengikuti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dikatakan, semua pihak harus bisa bekerjasama dan sama-sama bekerja dalam penanganan COVID-19 atas kesadaran yang tinggi bahwa pandemi COVID-19 merupakan tugas semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

Baca juga:  Hari Ini, Nedunang Ida Bhatara dan Mapepada Wewalungan Dilakukan di Pura Penataran Agung Besakih

Koster juga kembali mengimbau agar para naker migran/ABK yang sedang dikarantina di hotel atau di tempat lain mengikuti dengan disiplin, tidak boleh keluar, dan tidak boleh menerima tamu termasuk keluarga. Kalau ada yang melanggar agar ditindak dengan tegas oleh aparat keamanan. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *