Kegiatan para PMI asal Tabanan salah satunya berolahraga saat menjalani masa karantina di hotel yang disediakan. (BP/Ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Perkembangan pasien terjangkit Corona Virus atau COVID-19 di kabupaten Tabanan selama beberapa hari ini tidak terjadi penambahan jumlah pasien. Dari data laporan Ketua Harian Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Tabanan, hingga Senin (27/4), pasien yang dikonfirmasi positif masih sebanyak 3 orang. Dimana ketiga pasien yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Tabanan tersebut kini masih menjalani perawatan, masing-masing 1 orang pasien di UPTD BAPELKESMAS Denpasar dan 2 orang pasien lagi di isolasi di RS PTN Udayana.

Juru bicara Gugus Tugas, Putu Dian Setiawan mengatakan, ketiga pasien tersebut dari hasil koordinasi dengan dinas terkait diinformasikan dalam kondisi stabil dan tanpa keluhan. Secara akumulasi, khusus untuk kabupaten Tabanan total pasien terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19 sampai saat ini sebanyak 9 orang pasien, dalam perawatan 3 orang dan sembuh sebanyak 6 orang.

Baca juga:  Wujudkan "Green Tourism," Pelaku Pariwisata Didorong Gabung Asosiasi

Sementara untuk PMI yang menjalani masa karantina sesuai dengan data dari Dinas Tenaga Kerja bahwa sampai dengan tanggal 26 April 2020 sebanyak 211 orang PMI yang sudah datang dari luar negeri selanjutnya melakukan karantina/isolasi di beberapa Hotel baik di Kabupaten Badung maupun di beberapa Hotel di Tabanan. Selama menjalani masa karantina 14 hari, para PMI ini mendapat perhatian dari Gugus Tugas. Langkah itu dilakukan agar mereka bisa lebih disiplin dan keluarga mereka tidak panik selama menjalani masa karantina. “Selama masa karantina mereka tetap akan diawasi, begitupun kesehatannya juga terus di cek,” terangnya. Begitupun untuk tempat karantina juga terus dilakukan penyemprotan desinfektan secara rutin.(Puspawati/Balipost)

Baca juga:  Zonasi Hotel Masih Jadi Persoalan Besar Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *