Suasana Shalat Ied di Masjid Agung Sudirman. (Bali Post/nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Shalat Ied di saat pandemi COVID-19, apalagi ditambah larangan mudik membuat jamaah tumpah ruah di Masjid Agung Sudirman, pada Kamis (13/5). Kendati demikian, ribuan jamaah tetap tertib dan mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.

Shalat Ied di Masjid Agung Sudirman dipimpin imam H. Mahsun Alifi, dengan khatib Mayor (Inf) Nur Hidayat, S.Ag. Sejak pagi para jamaah berduyun-duyun mendatangi Masjid Agung Sudirman.

Mereka diukur suhu tubuh, serta disiapkan hand sanitizer. Para jamaah sudah mengambil air wudhu dari rumah, dan membawa sajadah sendiri-sendiri.

Baca juga:  Gempa Kembali Guncang Mataram, Dirasakan di Bali

Sekitar pukul 06.20, pintu gerbang Masjid Agung Sudirman ditutup, karena jamaah sudah dianggap penuh. Akibatnya, jamaah wanita menggelar sajadah di jalan menuju masuk pintu gerbang. “Kami menerapkan prokes dengan ketat,” sebut Ketua Panitia Shalat Ied Mayor (Inf) Nur Hidayat.

Nur Hidayat juga membawakan materi khotbah. Intinya, umat Islam yang beriman setelah sebulan menunaikan ibadah puasa, kini merayakan Hari Kemenangan dengan suka cita. “Lebaran yang jatuh pada 1 Syawal 1442 H ini, ibaratnya kami ini menang melawan hawa nafsu selama sebulan penuh, dan kini dalam kondisi suci dan bersih (fitri),” terangnya.

Baca juga:  Antisipasi Turunnya Kedatangan Wisatawan Tiongkok, Kunjungan India Diperkuat

Nur Hidayat mengingatkan umat Muslim harus bisa mengendalikan hawa nafsu. Karena itu, dalam menyelesaikan masalah tidak boleh melalui jalan kekerasan.

Nur Hidayat juga meminta kepada umat Muslim, agar tidak larut dalam fanatisme sempit. Ia mengakui, Bangsa Indonesia dikenal bersikap ramah tamah.

Akan tetapi, sebagian kecil anak bangsa terjebak dalam fanatisme yang keliru dalam membela agama, sehingga bersikap ekslusif dan menganggap dirinya paling benar. “Oleh sebab itu, Bangsa Indonesia harus tahan terhadap berbagai ujian, dan tidak boleh menghalalkan segala cara dalam mencapai suatu tujuan,” pesan Nur Hidayat yang juga Ketua Umum Masjid Agung Sudirman ini. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Kasus Kematian Babi Terus Terjadi,  Hasil Lab “Misterius”
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *