Bali Belum Bebas Rabies
Ilustrasi. (BP/dok)

NEGARA, BALIPOST.com – Anjing positif rabies kembali didapati di Jembrana. Anjing tersebut dari informasi sempat mengigit tiga warga di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo.

Kepala Bidang Keswan Kesmavet pada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, Wayan Widarsa, Senin (24/2) membenarkan adanya kasus positif rabies di wilayah Mendoyo itu. Anjing tersebut sebelumnya pada Jumat lalu telah diambil sampel otaknya untuk diuji laboratorium.

Baca juga:  Lindungi Lansia dari COVID-19, Kemenkes Keluarkan Izin Vaksinasi Booster Kedua

Dari hasil uji lab yang diterima Dinas, anjing tersebut positif rabies. “Hari ini tim kami turun menyisir ke lokasi untuk tindakan sterilisasi dengan vaksinasi dan euthanasia,” ujar Widarsa. Temuan di Desa Mendoyo Dauh Tukad ini merupakan temuan baru. Desa tersebut bukan termasuk zona merah rabies untuk di Kabupaten Jembrana.

Perbekel Mendoyo Dauh Tukad, Gusti Putu Ediana dikonfirmasi membenarkan adanya kasus anjing positif rabies yang terjadi di Banjar Tengah. Dari informasi ada tiga warga yang digigit dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan guna melakukan tindakan cepat penanganan gigitan rabies. “Hari ini kita (desa) turun lagi dengan Dinas kesehatan,” pungkasnya. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Diduga Depresi, WNA Dibawa ke RSUJ Bangli
BAGIKAN