DENPASAR, BALIPOST.com – BNNP Bali menggelar rapat koordinasi (Rakor) melibatkan perwakilan dinas kesehatan, dinas sosial, kecamatan, puskesmas, kantor kepala desa dan petugas PBM di Sanur, Jumat (7/2). Tujuan rakor ini untuk memperkuat agen pemulihan demi meraih hasil optimal layanan pascarehabilitasi bagi pecandu narkoba.

“Rapat koordinasi pascarehabilitasi tersebut mengusung tema pengenalan layanan agen pemulihan atau AP dalam program intervensi berbasis masyarakat atau IBM tahun 2020,” kata Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa, saat dikonfirmasi pada Minggu (9/2).

Baca juga:  Jelang Imlek, Barongsai Masuk Pasar Badung

Menurut Brigjen Suastawa, IBM merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan masyarakat di bidang rehabilitasi pengguna narkoba. IBM ini memanfaatkan fasilitas dan potensi masyarakat sejak perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan kegiatan dengan menggunakan pendekatan kearifan lokal.

Pada kesempatan tersebut, jenderal bintang satu di pundak ini menekankan mengenai kebijakan yang seimbang dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba (P4GN). “Maksudnya adalah mencegah kejahatan penyalahgunaan narkoba. Memberantas kejahatan peredaran gelap narkoba dan merehabilitasi penyalah guna serta pecandu narkotika,” ucapnya.

Baca juga:  Tujuh Pejabat Utama Polda Bali Diganti

Narasumber lain yang diundang pada kegiatan tersebut, yaitu Kasi Pascarehabilitasi Ni Nyoman Sukerni dan Kasi Penguatan Lembaga Rehabilitasi Luh Gede Idayanti. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *