Petani sedang bekerja di sawah. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Belasan hektar tanaman padi di Desa Amerta Bhuana, Selat, Karangasem diserang hama blas. Kondisi itu membuat petani karena khawatir tanaman padi yang mereka tanam gagal panen.

Petani di Amerta Bhuana, I Nengah Karti, Senin (25/9) mengungkapkan, padi yang diserang hama blas ini umurnya baru memasuki satu setengah bulan. Kata dia, padi yang terkena hama daun padinya bercak-bercak kuning dan padi menjadi kering.  Luas padi yang diserang hama ini mencapai belasan hektar. “Hama ini menyerang pada bagian batang padi. Tanaman padi yang terkena hama tidak bisa tumbuh dengan normal,” ungkapnya.

Baca juga:  Beli Solar Subsidi, Petani Harap Proses Rekomendasi Tak Ribet

Karti menambahkan Dinas Pertanian memang sempat meminta dirinya untuk menyemprot padi memakai pembasmi hama. Akan tetapi, meski sudah dilakukan penyemprotan beberapa kali, namun hama tetap saja masih ada tak mau hilang.

Jelas dia, ini merupakan kali pertama lahan pertanian miliknya diserang blas. Padahal tahun-tahun sebelumnya tanaman padi yang ditanam belum pernah diserang hama blas ini. “Saya rutin menyemprot padi dua kali sehari. Namun hama tetap saja tak mau hilang. Pembasmi hama saya beli sendiri tidak ada bantuan dari pemerintah,” katanya.

Baca juga:  Air Surut, Kunjungan ke Tukad Unda Turun

Dia mengatakan, kondisi itu membuat mereka khawatir. Pasalnya, dengan serangan hama yang mengganas, maka dirinya padinya terancam gagal panen. “Kalau begini padi bisa gagal panen karena padi tidak bisa tumbuh normal,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *