SINGARAJA, BALIPOST.com – Siswa bersama guru di SMPN 4 Singaraja dan tokoh masyarakat mengikuti soalisasi bahaya penyalahgunaan narkoba Rabu (15/3) hari ini. Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Brigjen Pol I Gede Putu Suastawa tampil sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut.

Suastawa mengatakan, sosialisasi ini tujuanya masih sama dengan di daerah lain yakni memberikan edukasi kepada siswa dan guru terkait bahaya penyalahgunaan narkotika. Apalagi, jenjang SMP merupakan menginjak masa remaja yang labil dan mudah akan terjerumus pada perbuatan negatif salah satunya penyalahgunaan narkoba.

Untuk itu, sosialisasi ini sangat penting menberikan pemahaman dan sekaligus melindungi anak-anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba. “Jenjang SMP ini sangat riskan akan terkena bahaya narkoba dan kegiatan negatif lainnya, sehingga sosialiasi seperti ini sangat penting untuk mendidik anak-anak sehingga bebas narkoba,” katanya.

Baca juga:  BNN Sasar Pelajar di Kabupaten
Di sisi lain Suastawa mengajak, agar semua komponen masyarakat untuk “Perang Terhadap Nakorba”. Bahkan pihaknya mendorong agar desa pakraman untuk menyusun aturan dalam perarem awaig-awig untuk memberikan sanski adat bagi siapa saja pihak yang terbukti menggunakan atau mengedarkan narkoba.”Mari kita bersama-sama brantas dan desa pakraman silahkan buat perarem untuk memberikan sanksi adat untuk pengguna dan pengedar narkoba,” jelasnya.

Kepala SMPN 4 Banjar Ketut Purianti menyambut baik sosialisasi bahaya narkoba yang digulirkan oleh BNNP Bali. Pihaknya sangat terbantu dengan ceramah, sehingga anak-anak tidak mudah terjerumus dalam pergaulan bebas apalagi terlibat penyalahgunaan narkoba. “Ini sangat penting bagi sekolah kami karena ceramah ini anak kami akan terlindungi dari bahaya narkoba dan selain itu melalui masa penerimaan siswa baru kami isi dengan pencerahan kenakalan remaja dan tertib lalulintas,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *