Proses Mediasi di SMA N 1 Gerokgak. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Perkelahian antar pelajar SMA Negeri 1 Gerokgak yang sempat terjadi di kawasan Pantai Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Jumat (12/12), akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua siswa yang terlibat sepakat berdamai setelah menjalani proses mediasi di lingkungan sekolah.

Mediasi digelar pada Sabtu (13/12), sekitar pukul 12.00 WITA, bertempat di SMA N 1 Gerokgak, Desa Sanggalangit. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kepala Sekolah SMA N 1 Gerokgak, Kadek Agus Apriawan, didampingi Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi, serta dihadiri para guru, wali kelas, pihak kesiswaan, dan orang tua siswa dari kedua belah pihak.

Baca juga:  Kecelakaan Beruntun di Melaya, Dua Pelajar Terluka Ringan

Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi, dikonfirmasi Minggu (14/12), membenarkan adanya penyelesaian kasus tersebut melalui jalur mediasi. Ia mengatakan, perkelahian melibatkan dua siswa kelas X6, masing-masing berinisial M.K.D.M dan K.W.

“Permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua siswa sudah saling meminta maaf, sepakat berdamai, dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa,” ujar Kompol Derawi.

Dijelaskan, dari hasil klarifikasi, perkelahian tersebut dipicu oleh persoalan asmara yang menimbulkan kesalahpahaman dan emosi di antara kedua siswa. Meski sempat terjadi bentrok fisik, tidak ada tuntutan lanjutan dari masing-masing pihak.

Baca juga:  Soal Hak Tanah Pasar, Ini Keinginan Desa Adat Gianyar

Dalam proses mediasi, Kompol Derawi juga memberikan pembinaan dan imbauan kepada para siswa agar lebih mampu mengendalikan emosi serta menyelesaikan permasalahan secara bijak. Ia menegaskan pentingnya peran sekolah dan orang tua dalam membina karakter generasi muda.

“Kami tekankan agar kejadian seperti ini tidak terulang. Pelajar harus fokus pada pendidikan dan menjauhi tindakan yang bisa merugikan diri sendiri maupun nama baik sekolah,” tegasnya.

Baca juga:  Bendesa Adat Perlu Pahami Fungsi LPD

Pihak sekolah, lanjut Derawi, telah mengambil langkah tindak lanjut dengan memberikan pembinaan serta sanksi edukatif sesuai tata tertib yang berlaku. Selain itu, sekolah akan meningkatkan pengawasan dan pendampingan melalui kegiatan bimbingan dan konseling.

Pihaknya berharap seluruh siswa SMA N 1 Gerokgak dapat menjaga sikap, kedisiplinan, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, kondusif, dan berorientasi pada pembentukan karakter positif. (Yudha/balipost)

BAGIKAN