
GIANYAR, BALIPOST.com – Di tengah dinamika kependudukan yang terus berubah seperti halnya perpindahan penduduk, perubahan status, hingga munculnya pemilih-pemilih baru, masalah ketidakakuratan data pemilih masih menjadi tantangan terbesar dalam penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Gianyar.
Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar menggelar rapat pleno rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025 bertempat di Ruang Rapat KPU Kabupaten Gianyar.
Plh. Ketua KPU Kabupaten Gianyar, Ni Made Suniari Siartikawati, Selasa (9/12) mengungkapkan tantangan validitas data pemilih tidak dapat ditangani hanya oleh KPU. Pemutakhiran data pemilih memerlukan koordinasi bersama antar stakeholder.
“KPU Kabupaten Gianyar terus berusaha mewujudkan data pemilih yang berkualitas dan sesuai dengan kondisi di lapangan, kami kembali menegaskan pentingnya sinergi, termasuk peran aktif masyarakat,” tegasnya.
Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Nyoman Suardita, menyampaikan perkembangan tindak lanjut data triwulan IV 2025. Data hasil pemutakhiran menunjukkan dinamika signifikan.
Ada pun penyelesaian data meliputi data tersaring sejumlah 2.566 pemilih, data pindah keluar sejumlah 995 pemilih, data ubah nama sejumlah 513 pemilih, data ubah tanggal lahir sejumlah 233 pemilih, data ubah status sejumlah 4.326 pemilih, data pindah masuk sejumlah 1.130 pemilih, data potensial baru sejumlah 4.327 pemilih dan data pindah keluar negeri sejumlah 1.357 pemilih.
Dengan hasil rekapitulasi data pemilih KPU Kabupaten Gianyar per triwulan IV Tahun 2025 berjumlah 399.704 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki sejumlah 197.307 (49,3%) dan pemilih perempuan sejumlah 202.397 (50,7%). (Wirnaya/balipost)










