Focus Grup Discussion yang diselenggarakan KPU Kabupaten Buleleng pada Kamis (20/2) di Kantor KPU Buleleng. (BP/yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – KPU Provinsi Bali melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Pilkada 2024 lalu. Hasil evaluasi yang dilakukan, partisipasi pemilih masih menjadi catatan.

Dalam Focus Grup Discussion yang diselenggarakan KPU Kabupaten Buleleng pada Kamis (20/2) di Kantor KPU Buleleng, Ketua KPU Provinsi Bali, I DewaAgung Gede Lidartawan mengatakan evaluasi pelaksanaan Pilkada dilakukan serentak seluruh Bali. Hasilnya hampir semua catatan ada pada partisipasi pemilih yang masih kurang.

Baca juga:  Usulkan Insentif Bagi Petani Untuk Tekan Laju Alih Fungsi Lahan

Ia mencontohkan di Pilkada Buleleng partisipasi 61,69 persen. Sementara untuk Pilgub Bali, partisipasi pemilih mencapai 71,9 persen.

“Semua tempat memang kurang partisipasi pemilih, bukan berarti di Buleleng tidak ada peningkatan, karena memang metode yang kita lakukan secara de jure yang tidak bisa sembarangan coret orang. Namun kalau besok bisa secara de facto saya yakini hampir semua masyarakat kita memilih,” jelas Lidartawan.

Lidartawan mengatakan sejauh ini salah satu penyebab partisipasi pemilih di Buleleng berkurang lantaran sebagian besar masyarakatnya merantau. Ke depan, ia juga meminta agar pemerintah membuat kebijakan agar orang bisa memilih meskipun tidak berada di daerah pemilihan sesuai KTP.

Baca juga:  Pemilu 2019, Jumlah DPT dan TPS Karangasem Bertambah

“Salah satunya dengan dan melalui PT. Pos Indonesia. Kenapa di luar negeri bisa dilakukan saat Pileg, kenapa Pilkada tidak bisa. Cuman percaya ga kepada PT. Pos di indonesia? Dengan kejadian Malaysia saat PSU, orang Pos bermain dicobloskan,” jelasnya.

Pihaknya juga mengusulkan agar metode kampanye saat Pilkada bisa dispesifikasikan, termasuk pelaksanaan kampanye green election maupun kampanye digital. Tak hanya itu, KPU saat ini juga sudah melakukan survey terkait penyebab partisipasi pemilih di Pilkada 2024 lalu.

Baca juga:  SMPN di Buleleng Ini Jadi Sekolah Rujukan Google Pertama di Bali

“Unud dan Undiknas yang lakukan survey partisipasi pIlkada kemarin nanti akan disampaikan kalau hasilnya sudah ada,” tutupnya.  (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN