BANGLI, BALIPOST.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya mulai dirasakan oleh siswa di Kecamatan Kintamani. Namun demikian, saat ini baru satu sekolah yang tersentuh program tersebut.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nyoman Darmawan mengatakan, peluncuran MBG di Kecamatan Kintamani berlangsung Senin (8/12) di SMPN 1 Kintamani. Saat ini di Kintamani baru ada satu dapur SPPG yang telah beroperasi. Kapasitas terbatas, hanya mampu melayani sekitar seribu porsi per hari. “Kebetulan jumlah siswa di SMPN 1 kintamani 900an jadi dipusatkan di sana dulu. Sekolah lain belum,” terangnya.
Dibandingkan tiga kecamatan lain di Bangli yang hampir seluruh sekolahnya sudah menikmati MBG, Kintamani masih jauh tertinggal. Menurut Darmawan perluasan program ini tergantung kesiapan dapur SPPG. Di Kintamani terdapat tiga dapur SPPG namun yang saat ini beroperasi baru satu unit yakni yang berlokasi di wilayah Batur.
Darmawan tidak menampik bahwa antusiasme di kalangan sekolah sangat tinggi. Banyak sekolah yang menanyakan kapan giliran siswa mereka mendapatkan jatah makanan gratis tersebut. “Program ini memang sangat ditunggu-tunggu,” katanya.
Pihaknya sangat berharap di tahun 2026 seluruh siswa di Kabupaten Bangli sudah bisa menikmati MBG. Disdikpora juga berharap koordinasi dengan pihak SPPG semakin solid agar dapat memfasilitasi kebutuhan seluruh anak, termasuk yang memiliki kondisi khusus seperti alergi.
“Astungkara sejauh ini pelaksanaan program berjalan lancar tanpa adanya laporan masalah kesehatan seperti keracunan. Harapan kami tidak ada terjadi hal-hal seperti itu,” harapnya. (Dayu Swasrina/balipost)
