Warga menunggu panggilan untuk pemeriksaan di poliklinik anak RSUD Wangaya, Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – RSUD Wangaya akan membangun poliklinik bertingkat pada tahun 2026. Selain itu, pada 2027, gedung rawat inap juga akan dibangun dengan kapasitas 400 tempat tidur. Berbeda dengan pembangunan poliklinik yang menggunakan APBD, pembangunan ruang rawat inap direncanakan akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Direktur Utama RSUD Wangaya, AA Made Widiasa saat dikonfirmasi, Rabu (26/11), mengatakan, pembangunan gedung rawat inap ini akan didirikan di belakang poliklinik. “Selain gedung rawat inap, juga akan dilakukan pembangunan rumah duka,” katanya.

Baca juga:  Kasus Dugaan Dua RS Tolak Pasien, Polda Segera ke TKP

Dengan skema KPBU ini nantinya pengembangan layanan unggulan rumah sakit akan terus dioptimalkan. Sistem KPBU ini, menurutnya, membuat pengembangan infrastruktur di RSUD Wangaya dapat dilaksanakan tanpa mengganggu kapasitas fiskal Pemerintah Kota Denpasar. Dengan itu, pembangunan infrastruktur kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dapat terlaksana dan berjalan beriringan.

Sementara itu, untuk pembangunan poliklinik terpusat yang dirancang tahun 2026, akan dibangun di lokasi poliklinik saat ini dan berlantai lima. Pembangunan direncanakan dimulai Februari 2026 dan tuntas Desember 2026. “Tahun 2026 kami rencana pembangunan poliklinik. Semua poli akan terpusat berlantai 5,” kata Agung Widiasa.

Baca juga:  Puluhan Pengungsi Mulai Alami Gangguan Kesehatan, Belasan Jalani Rawat Inap di RSU Bangli

Pembangunan poliklinik terpusat ini menggunakan APBD 2026. Terkait anggaran, untuk pembangunan ini disiapkan Rp100 miliar.

Pihaknya menambahkan, bangunan poliklinik saat ini merupakan bangunan lama dan terpisah-pisah. Selain itu, ada beberapa poliklinik yang belum ada ruangan sehingga berbagi dengan poliklinik lain. Saat ini, RSUD Wangaya memiliki sebanyak 34 poliklinik. Dengan adanya poliklinik terpusat, nantinya akan mempermudah masyarakat yang memerlukan layanan lebih dari satu poliklinik. (Widiastuti/balipost)

Baca juga:  2027, RSUD Wangaya Targetkan Pembangunan Fisik Dimulai
BAGIKAN